"Daniel Damaz Hadiwijaya: Mengedukasi Generasi Muda tentang Manfaat Tanaman Herbal untuk Kesehatan"

Date: 2025-04-21

Category: Agama

Rangkuman Daniel Damaz Hadiwijaya, yang mengalami penyakit TB Kelenjar saat usia 2 tahun, memilih pengobatan tanaman herbal daripada operasi yang disarankan dokter. Pengalaman ini membawanya untuk menjadi pegiat tanaman herbal, di mana ia aktif menanam lebih dari 60 jenis tanaman obat di lahan kosong di belakang rumahnya. Damaz, lulusan Ilmu Tanah dari IPB, mengolah tanaman tersebut menjadi Simplisia untuk pengobatan. Melalui akun Instagram @house_ofherbs, ia berbagi pengetahuan tentang manfaat tanaman herbal kepada anak muda, mendorong mereka untuk menyadari potensi kesehatan dari tanaman di sekitar mereka. Ia mengajak masyarakat untuk tidak hanya bergantung pada obat kimia, tetapi juga memanfaatkan tanaman herbal yang memiliki efek positif. Meskipun menghadapi tantangan dan skeptisisme dari beberapa orang, Damaz berusaha untuk mengedukasi dan berkolaborasi, menekankan pentingnya kesehatan yang bersumber dari alam.

Analisis Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Konservatif: Daniel Damaz Hadiwijaya berbagi pengalamannya tentang pengobatan herbal yang diterimanya saat kecil, menekankan pentingnya tanaman herbal sebagai alternatif pengobatan. Ia mengajak anak muda untuk menyadari manfaat tanaman di sekitar mereka dan berfokus pada kesehatan yang dapat diperoleh dari alam. Damaz menyatakan, "Bikin rumahmu jadi apotek," menekankan bahwa tanaman di sekitar kita memiliki efek positif yang setara dengan obat-obatan kimia. Meskipun menghadapi tantangan dan skeptisisme, ia tetap berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat tentang potensi tanaman obat di Indonesia.