"Dampak Ekonomi Positif Pertamina Mandalika Racing Series dan Scooter Prix 2025 terhadap Perekonomian Lokal dan Nasional"

Date: 2025-04-27

Category: Bisnis

Rangkuman Pertamina Mandalika Racing Series dan ajang Scooter Prix 2025 di Sentul International Karting Circuit pada 26-27 April serta Pertamina Mandalika Racing Series pada 3-5 Oktober diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan nasional. Achmad Nur Hidayat, seorang ekonom dan pakar kebijakan publik dari UPN Veteran Jakarta, menilai bahwa kedua ajang ini tidak hanya sekadar hiburan balap, tetapi juga berfungsi sebagai katalisator ekonomi. Dengan memadukan inovasi teknologi, pariwisata, dan investasi, acara ini berpotensi menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan UMKM, dan memperbaiki citra Indonesia di mata dunia. Hidayat menekankan pentingnya mekanisme pendanaan yang cermat untuk meminimalkan beban fiskal pemerintah, dengan mengandalkan skema bisnis ke bisnis (B2B) sebagai sumber utama pembiayaan. Dampak ekonomi langsung dari ajang ini mencakup penyewaan alat berat dan penyediaan katering, yang akan menciptakan permintaan tenaga kerja di berbagai sektor. Selain itu, acara ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan memperkuat industri lokal, memberikan sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Dukungan Pertamina terhadap ajang balap seperti Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series dianggap sebagai langkah positif yang dapat memicu pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. Artikel-artikel dari perspektif ini menekankan pentingnya inovasi teknologi, pariwisata, dan investasi yang dihasilkan dari acara tersebut. Mereka juga menyoroti dampak positif terhadap UMKM dan penciptaan lapangan kerja, serta bagaimana acara ini dapat meningkatkan citra Indonesia di mata dunia. Penekanan pada aspek keberlanjutan dan minimnya penggunaan dana publik juga menjadi sorotan, dengan harapan bahwa acara ini dapat memberikan manfaat ekonomi yang maksimal. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif.