Insiden Tabrakan Kapal Tongkang di Jembatan Mahakam: Penjelasan Pelindo dan Tindakan Evaluasi oleh DPRD Kaltim

Date: 2025-04-27

Category: Kejahatan

Rangkuman Pada Sabtu, 26 April, sekitar pukul 23.00 WITA, sebuah insiden terjadi di Jembatan Mahakam I, Samarinda, ketika kapal tongkang bermuatan batu bara menabrak jembatan tersebut untuk yang ke-23 kalinya. Insiden ini disebabkan oleh putusnya tali penarik tongkang milik PT SKA, yang mengakibatkan tongkang hanyut dan menghantam fender di pilar keempat jembatan. Pihak PT Pelindo Regional 4 Samarinda menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di luar jam penggolongan kapal, dan mereka segera mengerahkan dua kapal tunda untuk melakukan evakuasi. Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, yang meninjau lokasi, menyatakan keprihatinan dan menekankan perlunya penegakan peraturan daerah yang mengatur zona steril di sekitar jembatan. Ia juga meminta agar lalu lintas penggolongan jembatan ditutup sementara untuk mencegah korban jiwa, mengingat insiden serupa sebelumnya. Jembatan Mahakam I, yang dibangun pada tahun 1982, memiliki sejarah panjang dengan beberapa insiden tabrakan kapal tongkang sebelumnya.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, menunjukkan keprihatinan mendalam terhadap insiden tabrakan tongkang dengan Jembatan Mahakam. Ia menekankan pentingnya mematuhi peraturan daerah yang mengatur zona steril di sekitar jembatan, dan menyatakan bahwa insiden ini seharusnya tidak terjadi. Sapto mendesak agar lalu lintas penggolongan jembatan ditutup sementara untuk mencegah korban jiwa, mengingat pengalaman buruk sebelumnya. Ia juga menyerukan evaluasi menyeluruh dan pertanggungjawaban dari pihak terkait. Dari sisi Konservatif: Insiden tabrakan yang terjadi pada Jembatan Mahakam I merupakan yang ke-23 kalinya, dengan penyebab utama diduga adalah putusnya tali penarik tongkang. Kepala bidang keselamatan berlayar dari KSOP Samarinda, Yudi Kusmiyanto, menyatakan bahwa tim telah berada di lokasi untuk melakukan peninjauan. Kerusakan pada area safety fender jembatan diakui sebagai dampak dari benturan tersebut. Jembatan Mahakam I memiliki sejarah panjang dan sering menjadi korban tabrakan, menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap keselamatan pelayaran di area tersebut.