Penguatan Kolaborasi dan Ketahanan Ekonomi di Jawa Timur untuk Mewujudkan Kemandirian Nasional

Date: 2025-04-27

Category: Bisnis

Rangkuman Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily, menekankan pentingnya penguatan kolaborasi untuk menciptakan ketahanan daerah yang dapat menghadapi tantangan di era disrupsi. Dalam acara di Kota Batu, Jawa Timur, pada Minggu, dia mengajak pejabat publik untuk bersinergi dalam menerjemahkan kebijakan gubernur, termasuk di Jawa Timur, guna mempercepat ketahanan daerah yang berdampak pada ketahanan nasional. Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, juga menyoroti peran penting perangkat daerah dalam memperkuat ketahanan nasional, dengan menekankan bahwa ketahanan daerah yang baik akan menciptakan ketahanan nasional yang solid. Selain itu, Ace mengungkapkan bahwa kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump, harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia. Dia mendorong penguatan sektor vital seperti energi, pangan, dan industri, serta transformasi digital untuk mengurangi ketergantungan pada pasar global. Jawa Timur, dengan potensi demografi dan ekonominya, diharapkan dapat menjadi motor penggerak kemandirian nasional, meskipun harus tetap waspada terhadap tantangan global yang ada.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dianggap sebagai momentum strategis untuk memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia. Dalam konteks ini, pentingnya membangun kemandirian di sektor-sektor vital seperti energi, pangan, dan industri ditekankan. Ada penekanan pada perlunya memperkuat investasi dalam kualitas sumber daya manusia dan inovasi teknologi, serta pemberdayaan ekonomi lokal untuk mencapai ketahanan ekonomi yang berkelanjutan. Dari sisi Konservatif: Penguatan kolaborasi di antara pejabat publik di daerah dianggap krusial untuk melahirkan ketahanan daerah yang dapat menghadapi tantangan era disrupsi. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menekankan bahwa ketahanan nasional merupakan cerminan dari ketahanan daerah, dan seluruh perangkat daerah memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan tersebut. Ada dorongan untuk memaksimalkan potensi daerah, dengan fokus pada kolaborasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai visi pembangunan yang sejalan.