Sinergi Penyuluh Pertanian dan Babinsa dalam Mewujudkan Swasembada Pangan dan Menjaga Serapan Gabah Petani di Indonesia

Date: 2025-04-27
Category: Bisnis
Rangkuman Ribuan penyuluh pertanian berkumpul di Jakarta pada siang hari untuk mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam acara tersebut, yang dihadiri oleh 37.000 penyuluh secara daring dan luring, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peran penyuluh sebagai garda terdepan dalam meningkatkan produktivitas pangan dan memastikan serapan gabah oleh Bulog. Penyuluh kini berada di bawah arahan langsung Kementerian Pertanian, sesuai dengan Inpres Nomor 3 Tahun 2025, yang menghilangkan sekat antara pusat dan daerah. Mereka diharapkan tidak hanya mengawal musim tanam, tetapi juga aktif memantau serapan gabah dan membantu petani dalam menghadapi tantangan seperti hama dan ketersediaan pupuk. Target pemerintah adalah mencapai produksi beras sebesar 32 juta ton pada tahun 2025, dengan optimisme bahwa angka tersebut dapat dilampaui. Sinergi antara penyuluh dan Babinsa juga dianggap efektif dalam mendukung ketahanan pangan nasional, meskipun ada tantangan dan tuduhan yang harus dihadapi. Penyuluh di daerah seperti Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan melaporkan peningkatan hasil panen dan produktivitas beras, menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mencapai tujuan swasembada pangan.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Artikel-artikel dari perspektif liberal menekankan pentingnya kolaborasi antara penyuluh pertanian dan TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Mereka menyoroti dedikasi penyuluh yang rela berkorban, seperti tidur di pematang sawah, untuk memastikan serapan gabah berjalan lancar. Ada penekanan pada perlunya transparansi dan keadilan dalam proses serapan gabah, serta kritik terhadap tuduhan yang dianggap fitnah terhadap penyuluh dan babinsa. Dari sisi Konservatif: Artikel-artikel dari perspektif konservatif menekankan keberhasilan dan efektivitas sinergi antara penyuluh pertanian dan babinsa dalam meningkatkan serapan gabah petani. Mereka menggambarkan penyuluh sebagai garda terdepan dalam mencapai swasembada pangan, dengan fokus pada pencapaian konkret seperti peningkatan serapan gabah hingga 2.000 persen. Ada juga penekanan pada komitmen pemerintah untuk memberikan reward bagi penyuluh yang berprestasi, serta pentingnya stabilitas harga gabah untuk kesejahteraan petani.
Related Articles
Menyatukan pasukan "pengawal" untuk swasembada pangan
Source: Antara
Date: 2025-04-27
Bias Rate: 0.637393
Hoax Rate: 0.809219
Ideology Rate: 0.0707883
Wamentan: Sinergi Babinsa dan PPL efektif kawal serapan gabah petani
Source: Antara
Date: 2025-04-27
Bias Rate: 0.594127
Hoax Rate: 0.139997
Ideology Rate: 0.651218