Respons Prabowo dan MPR terhadap Tuntutan Pencopotan Wakil Presiden Gibran oleh Forum Purnawirawan TNI-Polri

Date: 2025-04-27

Category: Politik

Rangkuman Presiden Prabowo Subianto melalui Penasihat Khususnya, Wiranto, memberikan respons terhadap tuntutan Forum Purnawirawan TNI-Polri yang meminta Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk mencopot Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Tuntutan ini merupakan bagian dari delapan poin yang diajukan oleh 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel, termasuk tokoh-tokoh seperti Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi dan Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno. Dalam konferensi pers pada 24 April 2025, Wiranto menyatakan bahwa Prabowo menghormati aspirasi tersebut, namun menekankan pentingnya memahami batasan kewenangan dalam sistem pemerintahan yang menganut prinsip trias politika. Prabowo juga diharapkan untuk mempertimbangkan berbagai sumber dan bidang sebelum mengambil keputusan, serta menjaga suasana agar tidak keruh di tengah tantangan yang dihadapi negara. Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, juga menyinggung isu ini dalam konteks Pemilihan Presiden 2024.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Tuntutan untuk mencopot Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disampaikan oleh Forum Purnawirawan TNI-Polri, yang terdiri dari sejumlah purnawirawan jenderal. Prabowo Subianto, melalui Wiranto, menegaskan bahwa Presiden menghormati aspirasi tersebut, namun juga menyadari batasan kewenangan dalam sistem pemerintahan. Wiranto menyatakan pentingnya mempertimbangkan berbagai bidang sebelum mengambil keputusan dan berharap perbedaan pendapat tidak mengganggu stabilitas negara. Selain itu, ada penekanan pada perlunya mendengarkan banyak sumber sebelum membuat keputusan, menunjukkan sikap hati-hati dan menghargai proses demokrasi.