Roy Suryo dan Tokoh Lainnya Dipolisikan Terkait Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, UGM Tegaskan Keaslian Ijazah Presiden ke-7 RI

Date: 2025-04-27

Category: Politik

Rangkuman Roy Suryo dan beberapa tokoh lainnya mendatangi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tanggal 15 April 2025 untuk mempertanyakan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo. Mereka meminta agar Jokowi menunjukkan ijazah aslinya kepada publik. Sebagai respons, relawan Jokowi melaporkan Roy Suryo dan dua orang lainnya ke Polda Metro Jaya pada tanggal 25 April 2025, dengan tuduhan menyebarkan informasi yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Dalam laporan tersebut, ketiga terlapor dikenakan Pasal 160 dan/atau Pasal 28 ayat (3) Jo Pasal 45A ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024. Wakil Rektor UGM, Prof Wening Udasmoro, menegaskan bahwa UGM memiliki dokumen yang membuktikan bahwa Jokowi adalah lulusan UGM tahun 1985 dan siap untuk menunjukkan bukti tersebut jika diperlukan dalam proses pengadilan. UGM tidak mengambil posisi membela salah satu pihak, melainkan berfungsi untuk memberikan klarifikasi berdasarkan dokumen yang ada.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Terdapat penekanan pada pentingnya transparansi dan keadilan dalam proses hukum. UGM menegaskan bahwa mereka tidak membela salah satu pihak, melainkan berfungsi sebagai lembaga yang memiliki dokumen resmi mengenai keaslian ijazah Jokowi. Pernyataan Wakil Rektor UGM, Prof Wening Udasmoro, menunjukkan bahwa kampus siap untuk memberikan bukti-bukti yang diperlukan jika ada perintah pengadilan, mencerminkan sikap terbuka dan akuntabilitas. Dari sisi Konservatif: Fokus utama adalah pada tuduhan yang diarahkan kepada Roy Suryo dan tokoh lainnya, yang dianggap menyebarkan hoax mengenai ijazah Jokowi. Roy Suryo mengekspresikan ketidakpuasan terhadap pelaporan yang dianggapnya lucu dan tidak berdasar, serta menekankan bahwa mereka tidak melakukan penghasutan. Ada juga penekanan pada dukungan dari simpatisan yang terdiri dari berbagai kalangan, menunjukkan solidaritas di antara mereka yang mempertanyakan keaslian ijazah tersebut.