Penangkapan Pelarian Anggota Ormas GRIB Terkait Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Depok

Date: 2025-04-27

Category: Kejahatan

Rangkuman Pelarian Poltak Simanjuntak, yang juga dikenal sebagai Sulaeman atau Madura Simanjuntak, berakhir pada Jumat, 25 April 2025, setelah ditangkap oleh tim dari Polda Riau di rumah kerabatnya di Tualang, Kabupaten Siak. Ia merupakan anggota ormas GRIB Jaya Ranting Harjamukti, Depok, yang menjadi buronan dalam kasus pembakaran mobil dinas polisi di Harjamukti, Depok. Madura melarikan diri ke Riau setelah Polda Metro Jaya mengusut kasus tersebut, menggunakan bus dari Terminal Pasar Rebo, Jakarta Timur, menuju Pelabuhan Merak, Banten, dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Pekanbaru dengan bus Antar Lintas Sumatera (ALS). Dalam penangkapannya, penyidik menanyakan alasan pelariannya, dan Poltak menyebut bahwa teman-temannya juga terlibat. Selain Poltak, pihak kepolisian masih memburu tiga orang lainnya yang terlibat dalam kasus ini, yaitu THS, VS alias T, dan RS, dan memberikan ultimatum agar mereka segera menyerahkan diri.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Terdapat penekanan pada tindakan penangkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap anggota ormas GRIB yang terlibat dalam pembakaran mobil dinas polisi. Artikel menyoroti proses pelarian tersangka yang melibatkan perjalanan dari Jakarta ke Riau, serta penangkapan yang dilakukan tanpa perlawanan. Ada juga penekanan pada pentingnya penegakan hukum dan tanggung jawab individu dalam menghadapi konsekuensi dari tindakan kriminal. Dari sisi Konservatif: Artikel menekankan tindakan tegas pihak kepolisian dalam menangkap buronan yang terlibat dalam kasus pembakaran mobil polisi. Ada penekanan pada peran anggota ormas dalam menghalangi petugas dan melakukan kekerasan terhadap polisi. Selain itu, terdapat ultimatum dari kepolisian kepada buronan lainnya untuk menyerahkan diri, menunjukkan komitmen untuk menegakkan hukum dan menjaga keamanan masyarakat.