Tingkat Kepuasan Publik Tertinggi untuk Presiden Prabowo Subianto Berkat Terobosan Kebijakan Sosial dan Ekonomi

Date: 2025-04-27

Category: Politik

Rangkuman Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengungkapkan bahwa terobosan yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat telah menghasilkan tingkat persetujuan publik tertinggi di dunia, mencapai 81 persen. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat koordinasi nasional yang diadakan secara daring dan luring di Jakarta pada hari Sabtu. Menurut Sudaryono, kebijakan-kebijakan seperti peningkatan harga pembelian gabah, penyederhanaan distribusi pupuk subsidi, penghapusan hutang UMKM, dan pemberian bonus hari raya untuk pengemudi ojek daring merupakan langkah nyata yang menunjukkan perhatian pemerintah terhadap rakyat. Selain itu, Presiden Prabowo juga menaikkan upah minimum regional, memberikan diskon tarif jalan tol dan listrik, serta menyediakan makanan bergizi gratis. Capaian ini bahkan melampaui tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo pada masa 100 hari pertamanya, yang tercatat sebesar 65,1 persen. Sementara itu, beberapa pemimpin negara Eropa seperti Emmanuel Macron dan Recep Tayyip Erdogan memiliki tingkat kepuasan publik di bawah 36 persen.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: terdapat fokus pada kebijakan yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto yang dianggap sebagai langkah positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Artikel-artikel ini menyoroti peningkatan harga pembelian gabah, distribusi pupuk yang lebih efisien, serta perhatian terhadap sektor usaha rakyat dan transportasi informal. Namun, tidak ada kritik yang mencolok terhadap kebijakan tersebut, dan penekanan pada tingkat persetujuan publik yang tinggi menjadi sorotan utama. Dari sisi Konservatif: terdapat penekanan pada keberhasilan Presiden Prabowo dalam mencapai tingkat persetujuan publik yang tinggi, yang dianggap sebagai bukti efektivitas kepemimpinannya. Artikel-artikel ini mencatat bahwa Prabowo mampu melampaui tingkat kepuasan publik pemimpin sebelumnya, seperti Jokowi, dan menyoroti langkah-langkah konkret yang diambil, seperti penghapusan hutang UMKM dan peningkatan gaji guru honorer. Gaya kepemimpinan yang cepat dan eksekusi program prioritas juga menjadi poin penting dalam pembahasan.