Pemkot Tangerang dan APJATEL Sepakat Relokasi Kabel Udara ke Bawah Tanah untuk Meningkatkan Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat

Date: 2025-04-27

Category: Transportasi

Rangkuman Pemkot Tangerang bersama Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) berencana untuk merelokasi kabel udara ke bawah tanah di Jalan Lio Baru, Batuceper, yang melibatkan 12 penyedia kabel. Langkah ini diambil karena kondisi kabel udara yang mengganggu keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, menyatakan bahwa saat ini proses perizinan administrasi untuk relokasi sedang berlangsung, dengan target penertiban sepenuhnya pada tahun ini. Selain itu, pemkot juga akan melakukan kajian lokasi secara bertahap untuk memastikan penataan kabel berjalan maksimal dan telah membatasi pemasangan kabel udara baru untuk mengurangi potensi gangguan.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Pemkot Tangerang bersama APJATEL berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat dengan merelokasi kabel udara ke bawah tanah, terutama di lokasi-lokasi yang membutuhkan penanganan prioritas. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk menertibkan ruang publik dan mengurangi potensi gangguan yang ditimbulkan oleh kabel udara. Tindakan ini juga mencerminkan perhatian pemerintah terhadap estetika dan ketertiban lingkungan. Dari sisi Konservatif: Pemkot Tangerang mengambil langkah tegas untuk menertibkan pemasangan kabel udara baru yang dianggap mengganggu. Dengan tidak menerbitkan rekomendasi untuk pemasangan kabel udara di area ruang milik jalan, pemerintah menunjukkan komitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Proses relokasi kabel udara ke bawah tanah diharapkan dapat diselesaikan sepenuhnya dalam tahun ini, mencerminkan efisiensi dan tanggung jawab pemerintah dalam menangani masalah ini.