Pemakaman Paus Fransiskus: Kehadiran Jokowi sebagai Utusan Prabowo dan Pujian atas Warisan Pendidikan serta Kesederhanaan Paus

Date: 2025-04-27

Category: Politik

Rangkuman Pada tanggal 26 April 2025, pemakaman Paus Fransiskus dilaksanakan di Basilika Santo Petrus, Vatikan, dihadiri oleh berbagai pemimpin dunia, termasuk Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Jokowi hadir sebagai utusan Presiden Prabowo Subianto, bersama tiga utusan lainnya, yaitu Menteri HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Ignatius Jonan. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus, yang dikenal sebagai panutan dalam perdamaian dan kerendahan hati. Ia juga berdoa di depan peti jenazah Paus Fransiskus dan menyampaikan pesan dari Prabowo, menekankan kehilangan yang dirasakan oleh umat Katolik di Indonesia. Selain itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayanti, menyoroti pentingnya teladan hidup sederhana yang ditunjukkan oleh Paus Fransiskus, serta komitmennya terhadap pendidikan dan pemberdayaan pemuda melalui gerakan Scholas Occurrentes yang didirikan olehnya. Esti berharap semangat Paus Fransiskus dalam memajukan pendidikan dan nilai-nilai kemanusiaan dapat terus dilanjutkan.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Wakil Ketua Komisi X DPR RI MY Esti Wijayanti menekankan pentingnya sosok Paus Fransiskus sebagai teladan dalam hidup sederhana dan kepedulian terhadap kaum miskin. Ia mengapresiasi ajaran Paus yang mengedepankan kasih universal dan solidaritas, serta menyoroti dampak positif kunjungan Paus ke Indonesia yang memperkuat persaudaraan antar-umat beragama. Esti berharap semangat Paus dalam pendidikan dan pemberdayaan pemuda dapat terus dilanjutkan, menekankan bahwa pendidikan adalah alat paling kuat untuk mentransformasi dunia. Dari sisi Konservatif: Presiden Joko Widodo hadir sebagai utusan Presiden Prabowo Subianto dalam pemakaman Paus Fransiskus, menyampaikan duka cita mendalam dan pesan dari Prabowo. Jokowi menekankan kehilangan seorang panutan yang memberikan warisan perdamaian dan kerendahan hati. Dalam kesempatan tersebut, ia juga berdoa agar Paus Fransiskus beristirahat dalam damai abadi, mencerminkan penghormatan yang tinggi terhadap pemimpin besar umat Katolik.