DPRD Jakarta Belum Temukan Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Pegawai Honorer, Janji Berikan Sanksi Jika Terbukti

Date: 2025-04-21
Category: Korupsi
Rangkuman Seorang pegawai honorer berinisial N (29) melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialaminya di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta. Laporan tersebut dibuat pada 16 April 2025 dan terdaftar di Polda Metro Jaya dengan nomor STTLP/B/2499/IV/2025/SPKT. N mengklaim bahwa pelecehan terjadi berulang kali antara Februari hingga Maret 2025, dengan pelaku yang juga bekerja di DPRD berinisial NS. Pelaksana tugas Sekretaris Dewan DPRD Jakarta, Augustinus, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi mengenai kejadian tersebut dan tidak menemukan nama atau inisial terlapor dalam data kepegawaian. Namun, ia menegaskan bahwa jika terbukti ada pegawai atau pejabat DPRD yang terlibat, sanksi tegas akan diberikan, mulai dari teguran keras hingga pemecatan.
Analisis Dari sisi liberal: Seorang pegawai honorer berinisial N melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialaminya di DPRD Jakarta, mengklaim bahwa peristiwa tersebut terjadi berulang kali. Laporan tersebut mencakup tindakan pelecehan fisik yang dilakukan oleh terlapor berinisial NS. Pihak DPRD Jakarta, melalui Plt Sekretaris Dewan Augustinus, menyatakan bahwa mereka belum menerima laporan resmi dan tidak mengetahui identitas korban atau pelaku. Namun, Augustinus menegaskan bahwa jika terbukti ada pegawai yang terlibat, sanksi tegas akan dijatuhkan, termasuk pemecatan. Dari sisi konservatif: Plt Sekretaris Dewan DPRD Jakarta, Augustinus, mengungkapkan ketidaktahuan mengenai kasus dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan oleh pegawai honorer berinisial N. Ia menegaskan bahwa berdasarkan pengecekan data kepegawaian, tidak ada nama atau inisial yang ditemukan terkait laporan tersebut. Augustinus menekankan bahwa jika ada ASN atau pejabat yang terbukti melakukan pelecehan, mereka akan dikenakan sanksi tegas, mulai dari teguran keras hingga pemecatan.
Related Articles
DPRD Jakarta Tak Temukan Nama Pelaku Pelecehan, tapi Janji Beri Sanksi jika Terbukti
Source: Kompas
Date: 2025-04-21
Bias Rate: 0.320072
Hoax Rate: 0.0370378
Ideology Rate: 0.642412
DPRD Jakarta Mengaku Tak Tahu soal Ada Kasus Dugaan Pelecehan Pegawai Honorer
Source: Kompas
Date: 2025-04-21
Bias Rate: 0.393359
Hoax Rate: 0.0282796
Ideology Rate: 0.692696
Pegawai Honorer DPRD Jakarta Lapor ke Polisi, Mengaku Jadi Korban Pelecehan di Kantor
Source: Kompas
Date: 2025-04-21
Bias Rate: 0.417999
Hoax Rate: 0.623227
Ideology Rate: 0.941597