Perputaran Dana Judi Online di Indonesia Mencapai Rp 1.200 Triliun, Legislator Desak Tindakan Tegas Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum

Date: 2025-04-26

Category: Pemerintahan

Rangkuman Perputaran dana judi online di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 1.200 triliun pada tahun 2025, meningkat dari Rp 981 triliun pada tahun 2024. Ivan Yustiavandana, Kepala PPATK, mengungkapkan angka ini dalam acara peringatan Gerakan Nasional APU PPT ke-23. Anggota Komisi III DPR RI, Hasbiallah Ilyas dari Fraksi PKB, menyatakan bahwa situasi ini sangat meresahkan dan dapat mengancam kekayaan bangsa jika tidak ditangani dengan tegas. Ia menekankan perlunya tindakan tegas dari pemerintah dan aparat penegak hukum untuk memberantas judi online, termasuk menindak elit yang terlibat. Nasir Djamil, anggota Komisi III dari Fraksi PKS, juga menyerukan agar pemerintah menggunakan cara-cara ekstra untuk memutus jaringan judi online dan mencegah pencucian uang. Keduanya berharap agar pemerintah tidak bersikap abu-abu dalam upaya memberantas judi online demi kemakmuran bangsa.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, Hasbiallah Ilyas, menekankan bahwa perputaran dana judi online yang mencapai Rp 1.200 triliun sangat meresahkan dan harus segera dihentikan. Ia mengungkapkan keprihatinan bahwa jika tren ini dibiarkan, kekayaan bangsa akan terjerat dalam perangkap judi. Hasbiallah menyerukan ketegasan pemerintah dan aparat penegak hukum untuk memberantas semua jalur judi, termasuk menindak tegas elit atau aparat yang terlibat. Nasir Djamil dari Fraksi PKS juga meminta pemerintah untuk bekerja ekstra dalam memutus jaringan judi online dan menegaskan bahwa sikap pemerintah harus tegas untuk membasmi judi online di Indonesia.