"Kepergian Ricky Siahaan, Gitaris dan Jurnalis Musik Seringai, Sang 'Riffmeister' yang Menginspirasi"

Date: 2025-04-26

Category: Agama

Rangkuman Ricky Siahaan, yang dikenal sebagai "riffmeister" dari band metal legendaris Seringai, meninggal dunia pada usia 48 tahun di Tokyo, Jepang, pada 19 April 2025, akibat serangan jantung setelah tampil di acara Gekiko Fest. Lahir di Tanjung Pandan, Belitung, pada 5 Mei 1976, Ricky memulai karir musiknya dengan membentuk band Chapter 69 pada 1995 dan kemudian bergabung dengan Seringai pada 2002, di mana ia berperan sebagai gitaris, komposer, dan produser. Seringai dikenal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri, termasuk menjadi band pembuka untuk Metallica di Jakarta pada 2013. Selain karir musiknya, Ricky juga aktif sebagai jurnalis musik, memberikan dukungan kepada band-band baru melalui tulisannya. Jenazahnya akan dikebumikan di pemakaman San Diego Hills pada 26 April 2025, dan banyak rekan musisi mengenangnya sebagai sosok yang inspiratif dan berkontribusi besar dalam dunia musik.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Mendiang Ricky Siahaan dikenang sebagai sosok yang menginspirasi, tidak hanya sebagai gitaris Seringai, tetapi juga sebagai jurnalis musik yang mendukung band-band baru. Ia dianggap sebagai "riffmeister" karena kontribusinya yang signifikan dalam dunia musik, dengan riff-riff tajam yang menjadi ciri khas lagu-lagu Seringai. Teman-teman seprofesinya mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam dan menghargai perannya dalam memberikan inspirasi positif di kalangan musisi. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif.