Pendaftaran Petugas PPSU DKI Mencapai 7.000 Orang, Legislator Minta Formula E Tidak Gunakan APBD

Date: 2025-04-26

Category: Transportasi

Rangkuman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan bahwa jumlah pendaftar untuk posisi petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) telah mencapai lebih dari 7.000 orang, melebihi kuota yang ditetapkan sebanyak 1.100 orang. Pengumuman ini disampaikan pada hari Jumat, 25 April. Selain itu, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menanggapi hilangnya ratusan pelat besi di kolong tol Plumpang-Pluit, yang merupakan tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum. Pemprov DKI juga berencana menutup akses jembatan penyeberangan orang dan halte Transjakarta di Jalan Raya Bekasi, Cakung, yang dinilai tidak layak. Dalam konteks pembangunan LRT Jakarta fase 1B, PT Jakarta Propertindo mengungkapkan bahwa cuaca dan lalu lintas menjadi tantangan utama dalam pengerjaan proyek tersebut, yang progresnya telah mencapai 51,34 persen hingga April 2025. Terakhir, Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian Untayana, meminta agar anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tidak digunakan untuk menyelenggarakan ajang balap mobil internasional Formula E.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Terdapat perhatian terhadap pendaftar petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang mencapai lebih dari 7.000 orang, menunjukkan antusiasme masyarakat untuk berkontribusi dalam perbaikan infrastruktur. Namun, ada juga kritik terhadap penggunaan anggaran daerah untuk acara Formula E, dengan penekanan pada pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik. Dari sisi Konservatif: Ada penekanan pada kebutuhan untuk tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk menyelenggarakan balap mobil internasional Formula E. Legislator menekankan bahwa dana publik seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat yang lebih mendesak, dan ada kekhawatiran mengenai prioritas pengeluaran pemerintah.