"Bantuan untuk Guru Honorer: Penjelasan dan Peringatan Terhadap Konten Palsu"

Date: 2025-06-06

Category: Pemerintahan

Rangkuman Bantuan untuk guru honorer di Indonesia akan langsung ditransfer ke rekening pribadi berdasarkan data dari BPS dan kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Informasi ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru, Nunuk Suryani, pada Rabu, 25 Mei 2025. Bantuan ini ditujukan bagi guru honorer yang berstatus bukan aparatur sipil negara (ASN) dan terdaftar dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Kriteria penerima bantuan mencakup guru honorer yang belum memiliki sertifikasi pendidik, berasal dari keluarga dengan pendapatan dalam desil 1 hingga desil 10, tidak menerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial, serta aktif mengajar. Meskipun ada informasi mengenai pendaftaran bantuan, terdapat unggahan yang mengklaim sebagai tautan pendaftaran yang ternyata tidak valid dan mengarahkan pengguna untuk memberikan informasi pribadi. Bantuan tunai sebesar Rp 300.000 per bulan direncanakan akan mulai dicairkan pada Juli 2025.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Unggahan yang berisi tautan pendaftaran bantuan untuk guru honorer dianggap sebagai konten palsu. Informasi yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru, Nunuk Suryani, menegaskan bahwa bantuan akan langsung ditransfer ke rekening pribadi berdasarkan data dari BPS dan kriteria yang ditetapkan oleh Kemendikdasmen. Kriteria penerima bantuan mencakup guru honorer yang belum memiliki sertifikasi, berasal dari keluarga dengan pendapatan rendah, tidak menerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial, serta aktif mengajar dan terdaftar di Dapodik.