TALAS

News List Add New Article

Asal Usul dan Tradisi Sate di Indonesia: Perayaan Idul Adha dan Variasi Kuliner Nusantara

News Image

Date: 2025-06-06

Category: Agama

Rangkuman Sate merupakan hidangan yang sangat populer di Indonesia, terutama saat perayaan Idul Adha, di mana aroma daging yang dibakar memenuhi udara. Tradisi ini melibatkan pemotongan daging dari hewan kurban seperti kambing, domba, sapi, dan kerbau, yang kemudian dipotong dadu, ditusuk pada bambu atau kayu, dan dibakar sebelum disajikan dengan bumbu kacang atau kecap manis serta irisan cabai. Asal-usul sate di Nusantara diperkirakan berasal dari abad ke-15, ketika pedagang Arab membawa pengaruh kuliner Timur Tengah, termasuk kebab, yang kemudian diadaptasi oleh masyarakat lokal. Selain itu, pengaruh dari pedagang India juga berkontribusi pada teknik memasak ini. Ponorogo di Jawa Timur dianggap sebagai tempat lahirnya sate di Indonesia pada abad ke-19, di mana pedagang kaki lima mulai menjualnya sebagai makanan jalanan. Dari Ponorogo, sate menyebar ke seluruh nusantara dengan berbagai variasi, seperti sate Madura, sate Padang, sate lilit Bali, dan sate maranggi dari Jawa Barat. Tradisi menyantap sate saat Idul Adha bukan hanya tentang rasa, tetapi juga melambangkan kebersamaan, rasa syukur, dan penghormatan terhadap budaya.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Artikel ini menekankan pentingnya tradisi kuliner dalam memperkuat ikatan sosial dan budaya masyarakat Indonesia, terutama saat perayaan Idul Adha. Sate dianggap sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur, mencerminkan bagaimana makanan dapat menjadi bagian integral dari perayaan keagamaan. Penekanan pada bumbu khas dan adaptasi lokal menunjukkan penghargaan terhadap kekayaan budaya Indonesia. Dari sisi Konservatif: Artikel ini menggarisbawahi asal-usul sate yang kuat dari Indonesia, dengan menyebutkan bahwa Ponorogo di Jawa Timur adalah tempat lahirnya sate di Indonesia sekitar abad ke-19. Ditekankan bahwa sate bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari tradisi yang diwariskan turun-temurun, mencerminkan nilai-nilai budaya dan sejarah yang harus dijaga.

Related Articles

Asal Usul Sate di Nusantara: Tradisi Hidangan Lezat Idul Adha Masyarakat Indonesia

Source: Kompas

Date: 2025-06-06

Article Link

Bias Rate: 0.520044

Hoax Rate: 0.448883

Ideology Rate: 0.611661

Back to News List