TALAS

News List Add New Article

Kondisi Pasar Baru Jakarta: Sejarah, Penurunan Aktivitas, dan Tantangan di Era Modern

News Image

Date: 2025-06-06

Category: Transportasi

Rangkuman Pasar Baru di Sawah Besar, Jakarta Pusat, kini mengalami penurunan aktivitas yang signifikan, menjadikannya tampak seperti kota mati. Kawasan yang dikenal sebagai pusat perdagangan tertua di Jakarta ini, yang memiliki gapura tua bertuliskan “Batavia Passer Baroe 1820”, kini sepi pengunjung dan hanya dilalui oleh sedikit pejalan kaki dan pengendara. Banyak ruko yang beroperasi di sana, mulai dari toko pakaian hingga perlengkapan ibadah, mengalami penutupan atau sepi pengunjung, dengan beberapa spanduk "Disewakan" dan "Dijual" terlihat di depan ruko-ruko tersebut. Kondisi bangunan juga menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti cat dinding yang memudar dan pintu berkarat. Meskipun demikian, Pasar Baru tetap menyimpan nilai sejarah dengan arsitektur bergaya Tionghoa dan Eropa. Seorang pedagang uang kuno yang telah berjualan sejak 1985 mengungkapkan bahwa dahulu pasar ini ramai, namun kini banyak pedagang yang tidak dapat bertahan akibat penurunan drastis jumlah pengunjung, terutama setelah pandemi Covid-19.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Pasar Baru di Jakarta Pusat kini tampak sepi dan meredup, jauh dari masa kejayaannya sebagai pusat perdagangan. Banyak ruko yang tutup dan kondisi bangunan terlihat lusuh, menciptakan kesan terbengkalai. Pedagang mengungkapkan bahwa pengunjung berkurang drastis, dan beberapa usaha tidak dapat bertahan. Meskipun ada nilai sejarah yang tersimpan, seperti arsitektur Tionghoa dan Eropa, kenyataan saat ini menunjukkan bahwa kawasan ini mengalami penurunan aktivitas yang signifikan.

Related Articles

Menanti Janji Pramono Benahi Pasar Baru yang Kian Lesu…

Source: Kompas

Date: 2025-06-06

Article Link

Bias Rate: 0.483711

Hoax Rate: 0.171982

Ideology Rate: 0.190994

Back to News List