Kencana Energi Lestari Targetkan Pendapatan 34,96 Juta Dolar AS dan Pengembangan Proyek Energi Baru Terbarukan Hingga 650 MW hingga 2025

Date: 2025-06-06

Category: Bisnis

Rangkuman PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) menargetkan pendapatan sebesar 34,96 juta dolar AS dan laba tahun berjalan sebesar 16,20 juta dolar AS pada tahun 2025. Produksi daya listrik diharapkan mencapai 339,90 gigawatt hour (GWh), dengan investasi proyek senilai 14,16 juta dolar AS. Direktur Utama KEEN, Wilson Maknawi, menyatakan komitmen perusahaan untuk memberikan dividen sebesar Rp8,22 per lembar saham untuk tahun buku 2024, meskipun perusahaan masih dalam tahap pertumbuhan. KEEN berfokus pada pengembangan proyek energi baru terbarukan (EBT) seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA), tenaga surya (PLTS), dan tenaga angin, dengan total kapasitas yang direncanakan mencapai 650 MW. Saat ini, perusahaan memiliki enam perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBL) dengan total kapasitas 74 MW. Salah satu proyek yang sedang dibangun adalah PLTM Salu Noling di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang ditargetkan beroperasi pada kuartal II tahun 2026 dengan kapasitas 10 MW. Pada tahun 2024, KEEN mencatat pendapatan usaha sebesar 37,87 juta dolar AS, meskipun mengalami penurunan 21,15 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan laba tahun berjalan sebesar 7,48 juta dolar AS, turun 49,54 persen dari tahun 2023. Produksi listrik dari PLTA mencapai 367,85 GWh, meningkat 32,37 persen dari tahun sebelumnya.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: PT Kencana Energi Lestari Tbk menunjukkan komitmennya untuk mendukung energi bersih dan proyek energi baru terbarukan (EBT). Direktur Utama, Wilson Maknawi, menekankan pentingnya memaksimalkan potensi EBT untuk membantu mencapai target pemerintah dalam mempersiapkan ekonomi rendah karbon. Perusahaan berencana mengembangkan berbagai proyek, termasuk pembangkit listrik tenaga air, tenaga surya, dan tenaga angin, dengan total kapasitas yang signifikan. Ini mencerminkan upaya untuk berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan memenuhi kebutuhan energi yang semakin besar. Dari sisi Konservatif: Kencana Energi Lestari menargetkan pendapatan yang realistis dan pertumbuhan laba yang stabil, dengan proyeksi pendapatan sebesar 34,96 juta dolar AS pada tahun 2025. Meskipun masih dalam tahap pertumbuhan, perusahaan berkomitmen untuk memberikan dividen kepada investor, menunjukkan tanggung jawab terhadap pemegang saham. Fokus pada pengembangan proyek EBT juga diimbangi dengan pendekatan pragmatis dalam pengelolaan sumber daya dan investasi, termasuk penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik dengan PLN.