Dialog Peradaban Malaysia-China: Peran Kaum Muda dalam Membangun Hubungan dan Pertukaran Budaya

Date: 2025-06-06

Category: Agama

Rangkuman Pada tanggal 5 Juni, sebuah forum di Kuala Lumpur membahas pentingnya keterbukaan dialog antara Malaysia dan China dalam memperkuat pertukaran peradaban dan hubungan antarmasyarakat. Para akademisi dan pakar, termasuk konselor kedutaan besar China di Malaysia, Shao Liang, menekankan nilai inisiatif peradaban global yang diusulkan oleh China dalam mempromosikan pertukaran dan pembelajaran antarperadaban. Abdul Majid Ahmad Khan, presiden Asosiasi Persahabatan Malaysia-China, menyatakan perlunya merangkul dialog peradaban untuk menghadapi tantangan global saat ini. Rektor Universitas Islam Internasional Malaysia, Osman Bakar, menambahkan bahwa pertukaran budaya dan pemahaman bersama antara kedua negara menjadi semakin penting di dunia yang beragam. Para perwakilan pemuda yang hadir sepakat bahwa mereka harus berkontribusi dalam dialog dan pertukaran budaya antara Malaysia dan China, berfungsi sebagai jembatan untuk mengatasi perbedaan dan mempromosikan nilai-nilai bersama.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Keterbukaan untuk berdialog antara Malaysia dan China dianggap sebagai langkah penting dalam memperkuat pertukaran peradaban. Para akademisi menekankan nilai dari inisiatif peradaban global yang diusulkan oleh China, yang bertujuan untuk membangun tatanan internasional yang adil dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog antarperadaban dipandang sebagai cara untuk mengatasi tantangan global dan mendorong kaum muda untuk berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang inklusif dan harmonis. Dari sisi Konservatif: Terdapat penekanan pada tanggung jawab kaum muda dalam merespons tantangan global dan pentingnya dialog peradaban. Para pemimpin, seperti presiden asosiasi persahabatan Malaysia-China, mengajak generasi muda untuk mendukung cita-cita perdamaian dan berkomitmen pada kerja sama yang dapat menjembatani perbedaan. Dialog dan kerja sama antara Malaysia dan China dianggap krusial dalam menghadapi ketidakpastian global.