TALAS

News List Add New Article

80.000 Warga Palestina Salat Idul Adha di Al-Aqsa di Tengah Pembatasan Israel dan Situasi Krisis di Gaza

News Image

Date: 2025-06-06

Category: Agama

Rangkuman Sekitar 80.000 warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, pada Jumat pagi, meskipun terdapat pembatasan ketat dari Israel dan suasana yang muram akibat genosida yang sedang berlangsung di Gaza. Pasukan polisi Israel dikerahkan secara besar-besaran di dalam dan sekitar kompleks Al-Aqsa serta kota tua sebelum, selama, dan setelah salat. Banyak warga Palestina dari Tepi Barat tidak dapat menghadiri salat di Yerusalem karena pembatasan pergerakan, sehingga mereka terpaksa melaksanakan salat di luar gerbang masjid. Suasana perayaan Idul Adha yang biasanya meriah terasa tidak ada, seiring dengan dampak perang yang terus berlangsung di Gaza, di mana hampir 54.700 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas sejak Oktober 2023. Badan-badan bantuan memperingatkan tentang risiko kelaparan di antara lebih dari 2 juta penduduk di daerah tersebut. Selain itu, Mahkamah Pidana Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pemimpin otoritas Israel dan mantan kepala pertahanan atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Israel juga menghadapi kasus genosida di pengadilan internasional terkait kejahatan terhadap warga sipil di Jalur Gaza.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Artikel-artikel dari perspektif liberal menyoroti pelaksanaan salat Idul Adha oleh sekitar 80.000 warga Palestina di Masjid Al-Aqsa meskipun ada pembatasan ketat dari Israel. Mereka menekankan suasana muram yang menyelimuti perayaan tersebut akibat genosida yang sedang berlangsung di Gaza, dengan fokus pada dampak kemanusiaan yang parah, termasuk jumlah korban jiwa yang tinggi, terutama di kalangan wanita dan anak-anak. Seruan internasional untuk gencatan senjata dan penegakan hukum internasional terhadap kejahatan perang Israel juga menjadi sorotan, mencerminkan keprihatinan terhadap hak asasi manusia dan keadilan. Dari sisi Konservatif: Artikel-artikel dari perspektif konservatif cenderung lebih menekankan pada keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut. Mereka mungkin menggarisbawahi tindakan Israel dalam menerapkan pembatasan sebagai langkah untuk menjaga ketertiban dan mencegah potensi kekerasan. Fokus pada kebijakan keamanan Israel dan tantangan yang dihadapi dalam mengelola situasi di Yerusalem sering kali menjadi tema utama, dengan penekanan pada perlunya tindakan tegas untuk melindungi warga negara Israel.

Related Articles

80.000 warga Palestina salat Ied di Al-Aqsa meski dibatasi Israel

Source: Antara

Date: 2025-06-06

Article Link

Bias Rate: 0.607851

Hoax Rate: 0.378524

Ideology Rate: 0.927499

Back to News List