Dinas Pendidikan Jawa Timur Catat 202.575 Calon Siswa Baru Terbitkan PIN SPMB dan Imbau Masyarakat Penuhi Dokumen untuk Proses Verifikasi

Date: 2025-06-06

Category: Pemerintahan

Rangkuman Dinas Pendidikan Jawa Timur mencatat bahwa hingga hari kelima proses pengambilan Personal Identification Number (PIN) untuk Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), sebanyak 202.575 calon peserta didik baru (CPDB) tingkat SMA/SMK telah menerbitkan PIN. Proses ini berlangsung dari tanggal 6 hingga 13 Juni 2025, dengan pengambilan PIN tetap dibuka pada hari libur nasional dan cuti bersama untuk memudahkan masyarakat. Kepala Dinas Pendidikan, Aries Agung Paewai, menyatakan bahwa tim panitia di sekolah siap membantu mengatasi permasalahan dokumen, seperti ketidaklengkapan dokumen asli dan kartu keluarga yang belum memenuhi syarat. Selain itu, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan konsultasi di sekolah dan aplikasi berbasis AI bernama Senopati yang tersedia 24 jam. Hingga 6 Juni, terdapat 55.243 siswa yang masih dalam tahap verifikasi dan validasi dokumen. Mustakim, Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, menambahkan bahwa CPDB tetap dapat mengajukan PIN meskipun nilai rapor belum dimasukkan, dan penilaian seleksi akan mempertimbangkan jarak domisili serta status ekonomi keluarga.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Terdapat penekanan pada pentingnya aksesibilitas dan dukungan bagi calon peserta didik baru (CPDB) dalam proses penerimaan murid baru. Artikel menyoroti upaya Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan, serta menyediakan layanan konsultasi dan aplikasi berbasis AI untuk membantu menjawab pertanyaan. Ada juga perhatian terhadap kendala yang dihadapi masyarakat, seperti ketidaklengkapan dokumen, dan dorongan untuk memanfaatkan layanan yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Fokus artikel ini adalah pada kepatuhan terhadap regulasi dan prosedur yang ditetapkan dalam proses SPMB. Terdapat penekanan pada pentingnya dokumen yang lengkap, termasuk kartu keluarga yang valid, serta prosedur yang harus diikuti jika ada ketidaksesuaian nilai rapor. Artikel juga menyoroti bahwa meskipun ada tantangan, CPDB tetap memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi, terutama dalam jalur afirmasi dan mutasi tugas, dengan penekanan pada kriteria yang jelas untuk penilaian.