Bahlil Lahadalia Menegaskan Prerogatif Presiden dalam Isu Reshuffle Kabinet dan Menanggapi Pertanyaan Media

Date: 2025-06-06

Category: Politik

Rangkuman Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar memberikan tanggapan terkait isu reshuffle kabinet yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Pada konferensi pers di Jakarta pada 6 Juni 2025, Presiden PKS, Almuzzammil Yusuf, menegaskan bahwa reshuffle adalah hak prerogatif Presiden yang harus dihormati oleh semua pihak, dan PKS berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Prabowo selama periode 2024-2029. Almuzzammil menyatakan bahwa keberhasilan pemerintahan Prabowo akan membawa kebahagiaan bagi masyarakat Indonesia. Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, juga menekankan bahwa keputusan mengenai reshuffle sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo, dan ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang mencampuri urusan tersebut. Bahlil menegaskan pentingnya memiliki kabinet yang dapat mendukung pemerintahan. Isu reshuffle ini muncul di tengah diskusi mengenai kinerja menteri-menteri dalam Kabinet Merah Putih, dan ada desakan dari beberapa pengamat politik untuk melakukan perubahan dalam susunan kabinet.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: terdapat desakan dari pengamat politik dan aktivis Rocky Gerung yang mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan reshuffle terhadap menteri-menterinya. Rocky berargumen bahwa Kabinet Merah Putih perlu diisi dengan "energi baru" untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan. Dari sisi Konservatif: Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Golkar dan Menteri ESDM, menegaskan bahwa keputusan mengenai reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden Prabowo. Ia menolak untuk berkomentar lebih lanjut dan menyatakan, "Jangan kita mengambil bagian yang bukan hak kita." Bahlil juga menunjukkan sikap kaget ketika ditanya tentang isu reshuffle, mengalihkan perhatian pada perayaan Idul Adha dan menekankan pentingnya menjalankan ajaran Nabi Ibrahim.