Evaluasi Prolegnas Tentukan Inisiator RUU Perampasan Aset yang Masih Menjadi Inisiatif Pemerintah

Date: 2025-06-06

Category: Pemerintahan

Rangkuman Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyatakan bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset masih merupakan inisiatif pemerintah, meskipun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menunjukkan keinginan untuk menarik dan menyusun kembali draf tersebut. RUU ini telah ada sejak 2008 dan masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas) untuk periode 2025-2029, namun belum menjadi prioritas untuk tahun 2025. Supratman menegaskan bahwa penting bagi RUU ini untuk selesai dibahas, terlepas dari siapa yang menginisiasi, baik pemerintah maupun DPR. Evaluasi prolegnas akan dilakukan setelah masa reses DPR, dan jika DPR ingin menginisiasi RUU tersebut, draf yang ada akan dikaji lebih lanjut. Presiden Prabowo Subianto juga telah berkomunikasi dengan ketua umum partai politik mengenai urgensi RUU ini, yang diharapkan dapat dibahas lebih lanjut pada tahun 2026.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Menteri Hukum Supratman Andi Agta menegaskan bahwa RUU Perampasan Aset masih merupakan inisiatif pemerintah, dengan penekanan bahwa siapa pun yang menginisiasi RUU tersebut tidaklah penting, asalkan RUU itu dapat diselesaikan. Ia menyebutkan bahwa RUU ini telah dibahas selama bertahun-tahun tanpa hasil yang jelas dan menekankan urgensi penyelesaian RUU tersebut, yang telah menjadi bagian dari prolegnas. Supratman juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah melakukan komunikasi dengan ketua umum partai politik untuk memastikan dukungan terhadap RUU ini.