Koperasi Pertambangan Dapat Mendorong Ekonomi Lokal dengan Pengawasan Lingkungan yang Ketat

Date: 2025-06-05

Category: Bisnis

Rangkuman Cek Endra, anggota Komisi XII DPR RI, menekankan pentingnya edukasi dan pengawasan lingkungan bagi koperasi yang diberikan hak kelola pertambangan untuk mencegah kerusakan ekosistem. Dalam pernyataannya pada Kamis di Jakarta, ia menyatakan bahwa legalitas saja tidak cukup dan pemerintah, melalui Kementerian ESDM dan pemerintah daerah, perlu memberikan bimbingan teknis kepada koperasi agar dapat menerapkan pengawasan lingkungan yang efektif. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2025, yang mengubah UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara, memberikan ruang bagi koperasi dan UMKM untuk mengelola tambang melalui skema izin pertambangan rakyat (IPR). Cek Endra juga menyoroti peran gubernur dalam mempercepat proses perizinan, dengan contoh pemerintah Provinsi Maluku yang baru-baru ini menerbitkan IPR untuk 10 koperasi di area pertambangan Gunung Botak, Pulau Buru. Ia percaya bahwa pengelolaan tambang berbasis koperasi dapat membuka ribuan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi lokal, serta mendistribusikan manfaat ekonomi secara lebih merata.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Koperasi yang diberikan hak kelola pertambangan harus mendapatkan edukasi dan pengawasan lingkungan dari pemerintah untuk mencegah kerusakan ekosistem. Pentingnya legalitas diimbangi dengan edukasi dan pengawasan agar semangat menyejahterakan rakyat tidak mengorbankan lingkungan. Pendekatan berbasis koperasi diharapkan dapat memperluas distribusi manfaat ekonomi dari sektor ekstraktif yang selama ini terkonsentrasi pada pemilik modal besar. Dari sisi Konservatif: Pengelolaan pertambangan harus diawasi dan diatur agar tidak merusak lingkungan. Pemerintah daerah, terutama gubernur, memiliki peran penting dalam mempercepat realisasi izin pertambangan rakyat. Kepala daerah diharapkan proaktif dalam memberikan dukungan administratif dan membuka ruang bagi koperasi rakyat yang memenuhi syarat teknis. Skema tambang oleh koperasi diharapkan mampu membuka ribuan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi desa.