BPJAMSOSTEK Sulteng Imbau Masyarakat Tidak Gunakan Jasa Calo dalam Pengurusan Klaim Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Date: 2025-06-05

Category: Pemerintahan

Rangkuman Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Sulawesi Tengah mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan jasa calo dalam pengurusan klaim program jaminan sosial ketenagakerjaan. Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Sulteng, Luky Julianto, menyatakan bahwa proses pengajuan klaim kini sangat mudah dan dapat dilakukan secara daring atau tatap muka, tanpa perlu perantara. Penggunaan calo dapat merugikan peserta atau ahli waris, karena sebagian uang klaim yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan dasar keluarga bisa terbuang untuk jasa calo, bahkan berisiko mengalami penipuan. Sejak Januari hingga Mei 2025, BPJAMSOSTEK Cabang Sulteng telah merealisasikan pembayaran klaim senilai Rp34 miliar untuk 14.692 kasus, dengan target pengurusan administrasi klaim maksimal dua hari kerja jika berkas lengkap. Proses penyaluran klaim bervariasi, dengan jaminan kematian dan kehilangan pekerjaan masing-masing memerlukan tiga hari kerja, sementara jaminan hari tua, kecelakaan kerja, dan pensiun memerlukan waktu lima hingga 15 hari kalender. Masyarakat diharapkan untuk berkonsultasi langsung di kantor atau melalui aplikasi JMO jika mengalami kesulitan dalam memahami layanan yang tersedia.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: BPJAMSOSTEK Sulteng mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan calo dalam pengurusan klaim jamsostek, menekankan kemudahan dan kecepatan proses yang dapat dilakukan secara mandiri. Kepala BPJAMSOSTEK, Luky Julianto, menegaskan bahwa menggunakan jasa calo dapat merugikan peserta dan ahli waris, serta berpotensi menimbulkan penipuan. Proses pengajuan klaim yang transparan dan langsung kepada penerima menjadi sorotan, dengan target penyelesaian administrasi klaim dalam dua hari kerja jika berkas lengkap.