TALAS

News List Add New Article

Pentingnya Literasi Kripto di Indonesia di Tengah Pertumbuhan Investor yang Mencapai 14 Juta Orang

News Image

Date: 2025-06-05

Category: Bisnis

Rangkuman Jumlah investor aset kripto di Indonesia mencapai 14,16 juta orang per April 2025, meningkat dari 13,71 juta pada bulan Maret. Tokocrypto, yang dipimpin oleh CEO Calvin Kizana, menekankan pentingnya literasi masyarakat terhadap aset digital yang masih rendah, yang dapat meningkatkan risiko bagi investor, terutama pemula. Calvin menyatakan bahwa euforia investasi kripto harus diimbangi dengan edukasi yang memadai untuk memahami karakteristik aset digital. Tokocrypto berkomitmen untuk meningkatkan literasi melalui program edukasi yang menjangkau berbagai segmen masyarakat, termasuk komunitas dan daerah terpencil. Data dari Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan nilai transaksi kripto juga meningkat dari Rp32,45 triliun menjadi Rp35,61 triliun. Meskipun demikian, survei nasional menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan nasional hanya 66,64 persen, jauh di bawah indeks inklusi keuangan yang mencapai 92,74 persen. Calvin mengusulkan kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan institusi pendidikan untuk membangun ekosistem edukasi kripto yang kuat, serta menyarankan Indonesia untuk belajar dari pendekatan sukses negara lain seperti Singapura dalam meningkatkan literasi kripto.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tokocrypto menekankan pentingnya literasi kripto di tengah pertumbuhan jumlah investor aset digital di Indonesia. CEO Tokocrypto, Calvin Kizana, menyatakan bahwa euforia investasi harus diimbangi dengan edukasi menyeluruh agar masyarakat memahami karakteristik aset digital. Ia menggarisbawahi bahwa literasi yang minim dapat meningkatkan risiko, terutama bagi investor pemula, dan menyerukan kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan institusi pendidikan untuk membangun ekosistem edukasi yang kuat. Dari sisi Konservatif: Tokocrypto mengamati bahwa meskipun jumlah investor kripto meningkat, literasi masyarakat terhadap aset digital masih tertinggal. Calvin Kizana menekankan bahwa inklusi tanpa literasi dapat memperbesar potensi kerugian. Ia juga mencatat bahwa indeks literasi keuangan nasional masih rendah dibandingkan dengan indeks inklusi keuangan, menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap edukasi kripto untuk mencegah risiko bagi investor baru.

Related Articles

Investor kripto tembus 14 juta, Tokocrypto soroti pentingnya literasi

Source: Antara

Date: 2025-06-05

Article Link

Bias Rate: 0.650176

Hoax Rate: 0.643329

Ideology Rate: 0.597452

Back to News List