IHSG Menguat 0,63% di Tengah Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga oleh The Fed dan Pergerakan Sektor Saham yang Beragam

Date: 2025-06-05

Category: Finance

Rangkuman Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada hari Kamis sore, dengan kenaikan sebesar 44,39 poin atau 0,63 persen, mencapai posisi 7.113,43. Kenaikan ini terjadi seiring dengan ekspektasi pelaku pasar bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuannya tahun ini. Sektor-sektor yang mengalami peningkatan termasuk barang baku, barang konsumen non-primer, dan energi, sementara sektor kesehatan mengalami penurunan terbesar. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.337.585 kali dengan total nilai transaksi mencapai Rp16,41 triliun. Di pasar regional, indeks Nikkei melemah, sedangkan indeks Hang Seng, Shanghai, dan Strait Times mengalami penguatan. Perilaku investor dipengaruhi oleh libur panjang Idul Adha dan harapan akan hasil konkret dari negosiasi tarif dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat yang akan berlangsung pekan depan.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: IHSG menunjukkan penguatan yang signifikan, didorong oleh ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Hal ini mencerminkan harapan akan stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian yang disebabkan oleh kebijakan tarif. Pelaku pasar optimis bahwa langkah-langkah stimulus pemerintah dan peningkatan daya beli masyarakat akan mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama menjelang libur panjang Idul Adha. Dari sisi Konservatif: IHSG ditutup menguat, tetapi pelaku pasar tetap berhati-hati. Meskipun ada ekspektasi pemangkasan suku bunga, ketidakpastian akibat kebijakan tarif yang diterapkan oleh pemerintah AS masih menjadi perhatian. Investor cenderung mengambil langkah aman dengan melakukan profit taking, mencerminkan kekhawatiran terhadap dampak kebijakan luar negeri dan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.