Transformasi dan Kemandirian Industri Alat Kesehatan di Indonesia melalui Inovasi dan Kolaborasi

Date: 2025-06-05

Category: Bisnis

Rangkuman Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong transformasi industri alat kesehatan (alkes) di Indonesia untuk mencapai ketahanan sektor ini melalui inovasi dan teknologi. Pada hari Kamis di Jakarta, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Setia Diarta, menekankan pentingnya kemandirian industri alkes sebagai bagian dari program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Fokus utama pengembangan ini adalah pada inovasi, teknologi digital, dan efisiensi rantai pasok, dengan tujuan memperkuat substitusi impor dan meningkatkan kemandirian nasional. Kemenperin juga berupaya meningkatkan orientasi ekspor produk alkes ke pasar regional dan global, dengan beberapa produk unggulan sudah menembus pasar ASEAN dan Timur Tengah. Selain itu, kolaborasi dengan kementerian kesehatan dan lembaga pengadaan barang/jasa pemerintah diharapkan dapat meningkatkan prioritas produk lokal dalam e-katalog. Kemenperin juga mereformasi tata cara penghitungan dan penerbitan sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk mendukung penggunaan produk dalam negeri yang lebih optimal. Dengan semangat kolaborasi, Kemenperin optimis Indonesia dapat menjadi pusat produksi alkes global yang inovatif dan berkelanjutan.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kementerian Perindustrian mendorong transformasi industri alat kesehatan yang inovatif dan berbasis teknologi, dengan fokus pada kemandirian dan pemenuhan kebutuhan dalam negeri. Ada penekanan pada kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan penggunaan produk lokal dan memperkuat industri nasional. Reformasi dalam penghitungan dan penerbitan sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) diharapkan dapat memberikan manfaat optimal bagi pelaku industri dalam negeri, menciptakan transparansi, dan adaptasi yang lebih baik terhadap kebutuhan pasar. Dari sisi Konservatif: Kementerian Perindustrian menekankan pentingnya kemandirian dan daya saing industri alat kesehatan sebagai bagian dari program prioritas pemerintahan. Ada penekanan pada substitusi impor dan pengembangan industri berbasis inovasi serta teknologi digital. Dukungan terhadap produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah juga ditekankan, dengan harapan bahwa industri alat kesehatan nasional dapat menjadi tulang punggung penyediaan alat kesehatan berkualitas dan berorientasi ekspor.