Produksi 200 Ribu Bibit Tanaman Endemik untuk Reklamasi Pasca Tambang oleh PT Weda Bay Nickel di Maluku Utara

Date: 2025-06-05
Category: Bisnis
Rangkuman PT Weda Bay Nickel (WBN) di Maluku Utara memproduksi 200 ribu bibit tanaman endemik untuk mendukung reklamasi pasca tambang. Kegiatan ini dilakukan oleh supervisor nursery and seed collection PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Riko Joni, yang menjelaskan bahwa fokus pembibitan adalah pada tanaman kehutanan endemik Halmahera, dengan sekitar 40 jenis tanaman yang dikoleksi langsung dari wilayah izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH). Proses pembibitan berlangsung selama enam bulan, diikuti dengan aklimatisasi selama satu bulan di area terbuka sebelum bibit dipindahkan ke lokasi reklamasi. Metode perbanyakan yang digunakan meliputi semai biji, stek batang, dan anakan cabutan dari hutan, dengan tujuan untuk mengembalikan ekosistem hutan asli setelah penambangan selesai.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: PT Weda Bay Nickel (WBN) di Maluku Utara memproduksi 200 ribu bibit tanaman endemik untuk mendukung reklamasi pasca tambang. Fokus pada tanaman kehutanan endemik Halmahera menunjukkan komitmen terhadap pemulihan ekosistem. Metode perbanyakan yang digunakan, seperti semai biji dan stek batang, mencerminkan pendekatan yang hati-hati dan terencana dalam menjaga kesesuaian ekosistem lokal. Proses aklimatisasi selama sebulan di ruang terbuka sebelum penanaman di lokasi reklamasi menunjukkan perhatian terhadap keberlanjutan lingkungan.
Related Articles
Nursery WBN produksi 200 ribu bibit tanaman endemik untuk reklamasi
Source: Antara
Date: 2025-06-05
Bias Rate: 0.517605
Hoax Rate: 0.704392
Ideology Rate: 0.774816