Peran Perempuan dalam Pembangunan Infrastruktur dan Ketenagakerjaan di Indonesia

Date: 2025-04-25

Category: Politik

Rangkuman Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, menghadiri Kongres Pejuang Perempuan Indonesia di Jakarta pada 25 April 2025, yang dihadiri oleh ratusan aktivis perempuan dari 38 provinsi. Kongres ini mengangkat tema "Peran Perempuan dalam Kepentingan Nasional di Abad ke-21" dan menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dalam pembangunan infrastruktur, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Diana menegaskan bahwa perempuan harus terlibat dalam pengambilan keputusan dan perencanaan teknis infrastruktur, bukan hanya sebagai penerima manfaat. Ia juga menyampaikan bahwa Kementerian PU mendukung RPJMN 2025–2029 dengan fokus pada pembangunan sumber daya manusia unggul, di mana infrastruktur pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas. Penerapan prinsip Bangunan Gedung Hijau untuk gedung negara juga dianggap penting untuk efisiensi biaya dan keberlanjutan. Diana mengajak semua pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam mewujudkan infrastruktur sosial yang berkelanjutan, menekankan bahwa sinergi adalah kunci keberhasilan pembangunan yang inklusif dan berdampak luas.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Wamen PU Diana Kusumastuti menekankan pentingnya peran aktif perempuan dalam pembangunan infrastruktur, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Ia menyatakan bahwa perempuan harus terlibat dalam pengambilan keputusan dan perencanaan teknis infrastruktur, bukan hanya sebagai penerima manfaat. Diana juga mengajak kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan infrastruktur sosial yang berkelanjutan, menyoroti sinergi yang kuat sebagai kunci keberhasilan pembangunan yang inklusif dan berdampak luas. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif yang tersedia.