Delapan Belas Negara Terpilih Menjadi Anggota ECOSOC PBB untuk Masa Jabatan Tiga Tahun

Date: 2025-06-05

Category: Politik

Rangkuman Sebanyak 18 negara terpilih menjadi anggota Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (ECOSOC) untuk masa jabatan tiga tahun yang dimulai pada 1 Januari 2026. Pemilihan ini diumumkan pada Rabu, 4 Juni, oleh Presiden Majelis Umum PBB, Philemon, setelah dilakukan voting rahasia. Negara-negara yang terpilih meliputi Burundi, Chad, Mozambik, dan Sierra Leone dari Afrika; China, India, Lebanon, dan Turkmenistan dari Asia-Pasifik; Kroasia, Rusia, dan Ukraina dari Eropa Timur; Ekuador, Peru, serta Saint Kitts dan Nevis dari Amerika Latin dan Karibia; serta Australia, Finlandia, Norwegia, dan Turki dari Eropa Barat dan negara-negara lainnya. Rusia awalnya gagal mendapatkan mayoritas dua pertiga dalam putaran pertama, namun berhasil menang dalam putaran ketat melawan Belarus. Selain itu, Jerman terpilih untuk masa jabatan satu tahun dan akan menggantikan Liechtenstein, sementara Amerika Serikat terpilih untuk masa jabatan dua tahun, menggantikan Italia. ECOSOC memiliki total 54 anggota yang dipilih setiap tahun dengan alokasi kursi berdasarkan representasi geografis.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Terdapat penekanan pada pentingnya keberagaman dalam keanggotaan ECOSOC, dengan sorotan pada partisipasi negara-negara berkembang seperti Burundi dan Mozambique. Artikel liberal mungkin menyoroti bagaimana pemilihan ini mencerminkan komitmen PBB terhadap inklusivitas dan kolaborasi internasional, serta harapan untuk meningkatkan kerja sama dalam isu-isu ekonomi dan sosial global. Dari sisi Konservatif: Artikel konservatif mungkin lebih fokus pada dinamika kekuasaan dalam pemilihan, menyoroti kegagalan Rusia untuk mendapatkan mayoritas yang diperlukan pada putaran pertama dan kemenangan ketatnya melawan Belarus. Ada kemungkinan penekanan pada stabilitas dan kepemimpinan yang diharapkan dari negara-negara seperti Amerika Serikat dan Jerman, serta kekhawatiran tentang pengaruh negara-negara tertentu dalam badan internasional.