Risiko Tinggi Joki Jalanan di Cilincing: Tewas dan Nyaris Tertabrak Kontainer Saat Membantu Pengendara

Date: 2025-06-05

Category: Transportasi

Rangkuman Di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara, joki jalanan seperti Guntur (23) beroperasi untuk membantu pengendara motor dan mobil menyeberang jalan yang berbahaya, terutama dari kendaraan besar seperti truk kontainer. Guntur, yang telah menjalani profesi ini selama dua tahun, mengaku bisa mendapatkan sekitar Rp 80.000 per hari dari sumbangan sukarela pengendara, meskipun sering kali hanya menerima Rp 2.000 per orang. Pekerjaan ini sangat berisiko, dengan beberapa joki bahkan kehilangan nyawa akibat tertabrak kendaraan saat membantu menyeberangkan orang. Guntur sendiri telah menyaksikan dua rekannya tewas dalam insiden tersebut. Meskipun ada lampu merah di lokasi, banyak pengemudi yang melanggar, sehingga keberadaan joki menjadi penting untuk mencegah kecelakaan. Guntur dan rekan-rekannya berharap dapat menemukan pekerjaan yang lebih aman dan layak, mengingat risiko tinggi yang mereka hadapi setiap hari demi penghasilan yang tidak sebanding.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Artikel-artikel ini menyoroti risiko tinggi yang dihadapi oleh joki jalanan di Cilincing, Jakarta Utara, yang berjuang untuk membantu pengendara menyeberang jalan yang berbahaya. Mereka menggambarkan bagaimana joki, seperti Guntur, sering kali nyaris tertabrak kontainer dan harus bertaruh nyawa demi keselamatan orang lain. Penekanan pada kemanusiaan dan kondisi kerja yang tidak layak menjadi sorotan, dengan harapan bahwa joki akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di masa depan. Dari sisi Konservatif: Artikel-artikel ini menekankan fakta bahwa beberapa joki jalanan telah kehilangan nyawa mereka akibat tertabrak kontainer saat membantu pengendara. Guntur mengungkapkan trauma yang dialaminya setelah menyaksikan kematian rekannya, serta risiko yang dihadapi dalam pekerjaan tersebut. Ada penekanan pada realitas pahit bahwa meskipun pekerjaan ini berbahaya, joki hanya menerima imbalan kecil, sekitar Rp 2.000, untuk setiap pengendara yang mereka bantu.