Tangerang Selatan Tunggu Regulasi Pemerintah Pusat Terkait Implementasi Sekolah Gratis Pasca Putusan MK

Date: 2025-06-05
Category: Pemerintahan
Rangkuman Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pada 5 Juni 2025 bahwa pendidikan dasar hingga menengah, baik di sekolah negeri maupun swasta, harus digratiskan, sebagai respons terhadap kesenjangan akses pendidikan. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa keputusan ini sejalan dengan keinginan Pemprov Jakarta dan mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan uji coba program sekolah swasta gratis. Di sisi lain, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah memberikan bantuan pendidikan sejak 2022, namun belum dapat mengklaim sebagai sekolah gratis sepenuhnya karena masih ada biaya yang ditanggung orang tua siswa. Kepala Dinas Pendidikan Tangsel, Deden Deni, menjelaskan bahwa mereka menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat untuk implementasi keputusan MK. Meskipun telah memberikan subsidi kepada 92 sekolah swasta, program tersebut masih memerlukan kontribusi dari orang tua, terutama di jenjang SMP. Sementara itu, untuk jenjang SD, daya tampung sekolah negeri di Tangsel dianggap cukup memadai, sehingga keberadaan sekolah swasta lebih bersifat pilihan. Keputusan MK ini diharapkan dapat mempercepat akses pendidikan yang lebih adil dan merata bagi semua siswa.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan terkait pendidikan gratis dianggap sebagai langkah penting dalam menjamin hak atas pendidikan bagi semua warga negara. Artikel-artikel dari perspektif ini menekankan bahwa pendidikan dasar harus diselenggarakan tanpa biaya, mencerminkan prinsip universalitas dan non-diskriminasi dalam pemenuhan hak asasi manusia. Penekanan pada pentingnya regulasi yang jelas dari pemerintah pusat untuk mendukung implementasi keputusan ini juga menjadi sorotan, dengan harapan bahwa semua anak, tanpa memandang latar belakang ekonomi, dapat mengakses pendidikan yang layak. Dari sisi Konservatif: Artikel-artikel dari perspektif ini lebih fokus pada tantangan dan proses yang harus dilalui sebelum implementasi pendidikan gratis dapat terlaksana. Mereka menyoroti bahwa pemerintah daerah, seperti Pemkot Tangsel, masih menunggu arahan teknis dari pemerintah pusat dan mengingatkan bahwa program bantuan pendidikan yang ada saat ini belum sepenuhnya gratis, karena masih ada kontribusi dari orang tua siswa. Ada juga penekanan pada pengalaman Pemkot dalam memberikan subsidi kepada sekolah swasta, yang dianggap sebagai solusi sementara sebelum regulasi baru diterapkan.
Related Articles
MK Putuskan SD-SMP Gratis, Pramono: Kami Sudah Uji Coba di Sekolah Swasta
Source: Detik
Date: 2025-06-05
Bias Rate: 0.516743
Hoax Rate: 0.0076562
Ideology Rate: 0.799812
Pemkot Tangsel Sudah Beri Bantuan Pendidikan Sejak 2022, tapi Belum Gratis Sepenuhnya
Source: Kompas
Date: 2025-06-05
Bias Rate: 0.295096
Hoax Rate: 0.0499266
Ideology Rate: 0.258985
Belum Gratis, Pemkot Hanya Beri Bantuan Dana bagi Siswa Sekolah Swasta di Tangsel
Source: Kompas
Date: 2025-06-05
Bias Rate: 0.277496
Hoax Rate: 0.0413541
Ideology Rate: 0.170035
Disdik Tangsel Tunggu Regulasi Turunan Putusan MK Soal Sekolah Gratis
Source: Kompas
Date: 2025-06-05
Bias Rate: 0.393281
Hoax Rate: 0.00984745
Ideology Rate: 0.291729