Wamendes Riza Patriar Berencana Aturan Baru untuk Pejabat yang Tak Peduli Desa, Serta Pengalaman Kerja Cepat Bersama Presiden Prabowo

Date: 2025-06-05

Category: Politik

Rangkuman Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patri, berbagi pengalamannya bekerja di bawah Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah acara peluncuran Pos Bantuan Hukum di Kementerian Hukum, Jakarta Selatan, pada 5 Juni 2025. Riza menjelaskan bahwa ketika Prabowo memberikan perintah, tugas tersebut seharusnya sudah selesai sebelumnya, menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap harapan dan keinginan Presiden. Ia juga menyatakan bahwa Prabowo selalu menginginkan yang terbaik dan tercepat untuk kepentingan rakyat. Dalam konteks pembangunan Koperasi Desa, Riza mengungkapkan bahwa proses tersebut hampir selesai dengan partisipasi 18 kementerian. Selain itu, Riza mengusulkan aturan baru yang mewajibkan pejabat untuk berkontribusi dalam memajukan desa, dengan ancaman reshuffle bagi yang tidak melaksanakan tugas tersebut. Ia juga mencatat adanya efisiensi anggaran yang mempengaruhi dana untuk desa, namun tetap berusaha untuk memastikan anggaran yang cukup untuk pembangunan desa.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: there are no liberal perspectives. Dari sisi Konservatif: Ariza Patriadi, Wakil Menteri Desa PDTA, menekankan pentingnya kecepatan dan pemahaman dalam melaksanakan perintah Presiden Prabowo Subianto. Ia menyatakan bahwa perintah yang diberikan hari ini seharusnya sudah selesai kemarin, menunjukkan efisiensi dan keseriusan dalam menjalankan tugas. Ariza juga menyoroti bahwa Presiden Prabowo selalu mengutamakan kepentingan rakyat kecil dan bangsa, serta mengajak para menteri untuk memahami harapan dan keinginan Presiden. Ia menambahkan bahwa proses pembangunan Koperasi Desa (Kopdes) hampir selesai, dengan 18 kementerian terlibat, dan menekankan pentingnya kerja keras tanpa mencari muka.