Evaluasi Menyeluruh Terhadap Aktivitas Pertambangan Nikel di Raja Ampat untuk Melindungi Ekosistem dan Masyarakat Lokal

Date: 2025-06-05

Category: Bisnis

Rangkuman Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan penghentian sementara kegiatan operasional PT Gag Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, pada Kamis (5/6/2025), sebagai respons terhadap kekhawatiran masyarakat dan aktivis lingkungan mengenai potensi kerusakan ekosistem. Penghentian ini dilakukan hingga proses verifikasi lapangan selesai, dengan tujuan menjaga transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan. PT Gag Nikel, yang telah beroperasi sejak 2018 dan memiliki izin lengkap, menyatakan siap untuk memberikan dokumen pendukung yang diperlukan. Selain itu, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa pemerintah bergerak cepat untuk menyelesaikan isu ini, sementara Ketua Fraksi Gerindra DPR Budisatrio Djiwandono mendorong evaluasi menyeluruh terhadap dampak lingkungan dari aktivitas pertambangan di lima pulau kecil di kawasan tersebut. Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan Raja Ampat sebagai aset ekologis dan pariwisata Indonesia.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Zita Anjani menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem Raja Ampat, yang dianggap sebagai "anugerah Tuhan untuk Indonesia" dan "surga terakhir di dunia." Ia menyerukan kolaborasi antara kementerian dan lembaga terkait untuk merumuskan langkah strategis dalam melindungi kawasan tersebut. Zita juga mengajak semua pemangku kepentingan untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian Raja Ampat, menegaskan bahwa pembangunan dan pelestarian lingkungan tidak saling bertentangan. Dari sisi Konservatif: Budisatrio mengingatkan bahwa Raja Ampat tidak hanya dapat dilihat dari sudut pandang industri ekstraktif, melainkan juga dari nilai ekologis, sosial, budaya, dan ekonomi jangka panjang. Ia meminta evaluasi ketat terhadap kebijakan industri di kawasan bernilai ekologis tinggi dan menekankan perlunya pelibatan aktif masyarakat setempat dalam pengawasan. Budisatrio menegaskan bahwa pembangunan harus tetap berjalan dengan prinsip keberlanjutan yang ditegakkan, serta mengajak semua pihak untuk menjaga Raja Ampat sebagai aset ekologis dan kebanggaan bangsa.