"Verifikasi Video Presiden Zelensky Terkait Serangan Drone ke Pangkalan Udara Rusia: Klaim Terorisme Dinyatakan Menyesatkan"

Date: 2025-06-05

Category: Politik

Rangkuman Pada 2 Juni 2025, sebuah video yang menampilkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky beredar di TikTok, di mana narasinya menyatakan bahwa Zelensky mengakui keterlibatan Ukraina dalam serangan teroris terhadap Rusia. Video ini muncul setelah serangan drone besar-besaran yang diluncurkan Ukraina pada 1 Juni 2025, yang dikenal sebagai operasi "jaring laba-laba", yang menargetkan lima pangkalan udara di Rusia. Dalam video tersebut, Zelensky sebenarnya memuji keberhasilan operasi militer yang melibatkan 117 drone, dan menjelaskan bahwa serangan tersebut telah dipersiapkan selama enam bulan. Ia menyatakan bahwa kantor mereka berada dekat dengan FSB Rusia, tetapi tidak menyebutkan bahwa pemerintahannya terlibat dalam aksi teror. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia menyebut serangan tersebut sebagai teror, meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Seorang pakar dari Universitas Airlangga menegaskan bahwa tindakan Ukraina seharusnya dilihat dalam konteks perang, di mana targetnya adalah militer, bukan masyarakat sipil, sesuai dengan hukum perang yang berlaku.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Artikel mengklaim bahwa tindakan Ukraina dianggap sebagai serangan teror oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Mereka menekankan bahwa operasi yang dilakukan Ukraina, yang disebut "jaring laba-laba," menargetkan pangkalan militer dan bukan masyarakat sipil, sehingga tidak memenuhi definisi terorisme yang menargetkan warga sipil untuk menciptakan ketakutan. Ada penekanan pada fakta bahwa tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dari kedua belah pihak, dan klaim bahwa Ukraina melakukan aksi terorisme dianggap tidak akurat oleh beberapa pakar.