TALAS

News List Add New Article

Video Kompas TV Terkait Terawan Putranto dan Obat Hipertensi Ternyata Hasil Suntingan AI

News Image

Date: 2025-06-05

Category: Korupsi

Rangkuman Sebuah video yang diunggah di Facebook pada 27 Mei 2025 mengklaim bahwa presenter Kompas TV mempromosikan metode pengobatan hipertensi yang diungkapkan oleh mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. Dalam video tersebut, Terawan menyatakan bahwa pemerintah dan perusahaan farmasi berusaha membungkamnya. Namun, hasil verifikasi menunjukkan bahwa video tersebut merupakan hasil suntingan dengan audio yang diubah menggunakan kecerdasan buatan. Potongan video yang digunakan diambil dari program berita Kompas TV yang sebenarnya membahas laporan Joko Widodo ke Polda Metro Jaya, bukan tentang pengobatan hipertensi. Terawan, yang merupakan dokter militer spesialis radiologi dan bukan ahli hipertensi, pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan dari 2019 hingga 2020. Verifikasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa video tersebut tidak mencerminkan fakta yang akurat mengenai klaim pengobatan yang disampaikan.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Video yang diklaim mempromosikan obat hipertensi oleh presenter Kompas TV ternyata merupakan hasil suntingan dan rekayasa menggunakan kecerdasan buatan. Terawan Agus Putranto, yang muncul dalam video, bukanlah ahli hipertensi, melainkan seorang dokter militer spesialis radiologi dan mantan Menteri Kesehatan. Video asli yang diambil dari kanal YouTube Kompas TV tidak membahas metode pengobatan hipertensi, melainkan laporan mengenai dugaan pencemaran nama baik terhadap Presiden Joko Widodo. Penekanan pada fakta bahwa video tersebut telah dimanipulasi menunjukkan kekhawatiran terhadap penyebaran informasi yang tidak akurat dan potensi dampaknya terhadap publik.

Related Articles

Video Presenter Kompas TV Promosikan Obat Hipertensi

Source: Tempo

Date: 2025-06-05

Article Link

Bias Rate: 0.386094

Hoax Rate: 0.639902

Ideology Rate: 0.393166

Back to News List