Sidang Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur: Kesaksian Hakim Agung Soesilo dan Terdakwa Zarof Ricar

Date: 2025-04-21

Category: Korupsi

Rangkuman Sidang kasus dugaan suap vonis bebas Ronald Tannur kembali digelar pada 21 April 2025 di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. Dalam persidangan ini, Hakim Agung Soesilo dihadirkan sebagai saksi. Soesilo, yang merupakan ketua majelis kasasi dalam perkara Ronald Tannur, mengaku mengenal terdakwa Zarof Ricar, mantan pejabat Mahkamah Agung, tetapi tidak mengenal pengacara Ronald, Lisa Rachmat. Jaksa penuntut umum mendakwa Meirizka Widjaja, ibu Ronald, memberikan suap sebesar Rp 1 miliar dan SGD 308 ribu kepada tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya untuk mempengaruhi vonis bebas anaknya dalam kasus pembunuhan Dini Sera. Zarof Ricar juga didakwa terlibat dalam permufakatan jahat untuk menyuap Hakim Agung Soesilo agar mengondisikan putusan kasasi. Meskipun Soesilo memberikan dissenting opinion yang menyatakan vonis bebas Ronald sudah tepat, pada 22 Oktober 2024, majelis kasasi membatalkan putusan tersebut dan menghukum Ronald dengan enam tahun penjara.

Analisis Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi konservatif: Dalam sidang kasus suap vonis bebas Ronald Tannur, Hakim Agung Soesilo dihadirkan sebagai saksi. Ia mengonfirmasi perannya sebagai ketua majelis kasasi dan mengenal terdakwa Zarof Ricar, namun tidak mengenal pengacara Ronald, Lisa Rachmat. Jaksa menuduh Zarof dan Lisa terlibat dalam permufakatan untuk menyuap Soesilo agar mengondisikan putusan kasasi. Soesilo menyatakan dissenting opinion, menilai bahwa vonis bebas Ronald sudah tepat, meskipun pada akhirnya majelis kasasi membatalkan putusan tersebut dan menghukum Ronald enam tahun penjara.