KPK Sita Rp 1,9 Miliar dan Lakukan Penggeledahan Terkait Kasus Suap Izin Tenaga Kerja Asing di Kemnaker

Date: 2025-06-05

Category: Korupsi

Rangkuman KPK telah menyita uang tunai sebesar Rp 1,9 miliar dari salah satu tersangka dalam kasus suap pengurusan izin tenaga kerja asing (TKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada Rabu, 4 Juni 2025. Penyidikan kasus ini masih berlangsung, dengan identitas tersangka yang belum diungkap. Sebelumnya, pada 27 Mei, KPK juga menggeledah tiga lokasi, termasuk agen penyalur TKA di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, serta rumah seorang PNS Kemnaker di Jakarta Selatan. Dalam penggeledahan tersebut, KPK menemukan dokumen dan uang tunai sebesar Rp 300 juta, serta data elektronik yang berkaitan dengan aliran uang pengurusan RPTKA. Kasus ini melibatkan delapan tersangka dan diduga terkait dengan pemerasan terhadap calon tenaga kerja asing yang ingin bekerja di Indonesia, dengan total uang yang terkumpul mencapai Rp 53 miliar sejak 2019.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: KPK melakukan penyitaan uang tunai sebesar Rp 1,9 miliar yang diduga terkait dengan kasus suap dalam pengurusan tenaga kerja asing di Kementerian Ketenagakerjaan. Penyidikan ini menunjukkan adanya praktik pemerasan yang melibatkan pejabat di Kemnaker, yang telah berlangsung sejak 2019. Kasus ini mencerminkan perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan izin tenaga kerja asing, serta menyoroti dampak negatif dari korupsi terhadap masyarakat. Dari sisi Konservatif: KPK menyita uang Rp 1,9 miliar dari tersangka kasus suap pengurusan izin TKA di Kemnaker. Penyidikan ini melibatkan delapan orang tersangka dan menunjukkan adanya pemerasan yang merugikan calon tenaga kerja asing. KPK juga menggeledah beberapa lokasi dan menemukan dokumen serta uang tunai, menegaskan komitmen lembaga dalam memberantas korupsi di sektor publik.