Suami Bunuh Istri di Serang, Anak Jadi Saksi Kunci dalam Kasus Pembunuhan yang Diduga Berbasis Cekcok Mulut dan Motif Harta

Date: 2025-06-05

Category: Kejahatan

Rangkuman Seorang suami berinisial WP (37) ditangkap setelah membunuh istrinya, PS (35), di rumah mereka di Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, pada Minggu, 1 Mei 2025. Pembunuhan ini terungkap setelah PS ditemukan tewas dalam kondisi terikat, dan pelaku berusaha menciptakan alibi seolah-olah menjadi korban perampokan. Menurut pengacara korban, Toni Lembas Pasaribu, cekcok mulut yang dipicu oleh tuduhan perselingkuhan menjadi pemicu emosi pelaku, yang kemudian mencekik PS dan mengikatnya. Dua anak mereka menjadi saksi kunci dalam kasus ini, melihat langsung perbuatan ayah mereka. Setelah kejadian, WP mengalami luka-luka dan berusaha bunuh diri dengan membenturkan kepala ke dinding. Polisi telah mengamankan WP dan akan menggelar jumpa pers terkait kasus ini.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Dalam artikel ini, terdapat penekanan pada kekerasan dalam rumah tangga dan dampaknya terhadap anak-anak. Fokus pada bagaimana anak-anak menjadi saksi kunci dalam kasus ini menunjukkan pentingnya perlindungan anak dan perhatian terhadap kesehatan mental mereka setelah menyaksikan kejadian tragis. Ada juga sorotan pada motif di balik tindakan kekerasan, yang mencerminkan isu-isu lebih luas tentang ketidaksetaraan gender dan dinamika kekuasaan dalam hubungan. Dari sisi Konservatif: Artikel ini menyoroti tindakan keji seorang suami yang membunuh istrinya setelah cekcok mulut, dengan penekanan pada aspek moral dan tanggung jawab individu. Ada penjelasan tentang bagaimana pelaku berusaha menciptakan alibi seolah-olah menjadi korban perampokan, menunjukkan kecenderungan untuk menutupi kejahatan. Penangkapan pelaku dan pernyataan resmi dari pihak kepolisian juga menjadi fokus, menekankan pentingnya penegakan hukum dalam kasus-kasus kekerasan domestik.