Pemuda Katolik Didorong Berperan Aktif dalam Program Pengentasan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf

Date: 2025-04-25

Category: Politik

Rangkuman Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membuka Rapat Kerja Nasional Pemuda Katolik Tahun 2025 di Bogor pada tanggal 25 April 2025. Dalam sambutannya, Gus Ipul mengapresiasi peran Pemuda Katolik sebagai agen perubahan yang menjaga nilai-nilai Pancasila dan kerukunan. Ia menekankan pentingnya pemuda yang cerdas secara intelektual dan tangguh secara moral untuk menghadapi dinamika sosial yang kompleks. Gus Ipul mengajak Pemuda Katolik untuk berperan aktif dalam memperkuat nilai kebangsaan dan mendukung program pengentasan kemiskinan serta perlindungan sosial. Ia juga menyoroti kolaborasi antara pemerintah dan Pemuda Katolik dalam implementasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang menjadi acuan dalam penyaluran bantuan sosial. Di akhir sambutannya, Gus Ipul menekankan tiga jati diri Pemuda Katolik: kesetiaan, kecintaan terhadap Indonesia, dan penghargaan terhadap budaya bangsa. Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Gusma, menyatakan komitmen organisasinya untuk mendukung program Kementerian Sosial dan telah menandatangani MoU dengan Sentra Terpadu Inten Soeweno untuk penyaluran bantuan ATENSI.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menekankan pentingnya peran Pemuda Katolik sebagai agen perubahan dan penjaga nilai-nilai Pancasila. Dia mengajak pemuda untuk berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial, menegaskan bahwa kerja sosial adalah panggilan bersama lintas agama dan suku. Gus Ipul juga mengapresiasi kontribusi Pemuda Katolik dalam membantu korban bencana dan menekankan kolaborasi dengan pemerintah untuk mendukung program perlindungan sosial. Dia mengingatkan pentingnya kesetiaan, kecintaan terhadap Indonesia, dan penghargaan terhadap budaya bangsa sebagai jati diri Pemuda Katolik.