Kolaborasi Indonesia dan Inggris dalam Pengembangan Transportasi Rendah Emisi untuk Kota Berkelanjutan

Date: 2025-06-05
Category: Bisnis
Rangkuman Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan pemerintah Inggris telah memperkuat kolaborasi dalam pengembangan transportasi rendah emisi melalui peluncuran program Future Cities UK–Indonesia Low Carbon Partnership Phase II pada Rabu di Jakarta. Program ini merupakan kelanjutan dari fase pertama yang dimulai pada tahun 2022 dan bertujuan untuk mendukung terciptanya kota berkelanjutan yang ramah lingkungan. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, Djarot Tri Wardhono, menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam meningkatkan mobilitas perkotaan dan mengatasi tantangan perubahan iklim. Fase kedua ini akan fokus pada pengembangan sistem transportasi rendah karbon di kota-kota seperti Bandung, Medan, Surabaya, dan Semarang, serta memperkuat kapasitas sumber daya manusia untuk mendukung perencanaan dan pelaksanaan pembangunan transportasi berkelanjutan. Amanda McLoughlin, Minister Counsellor Development dari Kedutaan Besar Inggris, juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan fase pertama dan berharap kerja sama ini dapat menginspirasi negara lain dalam transisi menuju transportasi rendah emisi.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kerja sama antara Indonesia dan Inggris dalam pengembangan transportasi rendah emisi dianggap sebagai langkah strategis untuk menciptakan kota berkelanjutan yang ramah lingkungan. Fokus pada pengembangan sumber daya manusia dan kebijakan berbasis data menunjukkan komitmen untuk meningkatkan mobilitas perkotaan dan mengatasi tantangan perubahan iklim. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata di berbagai kota, dengan penekanan pada inklusivitas dan pendekatan berbasis komunitas. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif.
Related Articles
RI dan Inggris perkuat kolaborasi transportasi rendah emisi
Source: Antara
Date: 2025-06-05
Bias Rate: 0.540885
Hoax Rate: 0.910632
Ideology Rate: 0.9008