Mendikdasmen Ingatkan Gubernur Dedi Mulyadi tentang Aturan Jam Belajar dan Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 06.00 WIB di Jawa Barat

Date: 2025-06-04

Category: Agama

Rangkuman Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, mengingatkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengenai aturan jam belajar yang telah ditetapkan, terkait kebijakan baru yang diterbitkan oleh Dedi Mulyadi mengenai jam masuk sekolah yang dimulai pukul 06.00 WIB. Peringatan ini disampaikan pada Selasa, 3 Juni 2025, di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta Pusat. Kebijakan tersebut, yang juga mencakup penyeragaman hari belajar dan jam malam pelajar, diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Pendidikan Karakter, yang menetapkan durasi dan jumlah hari belajar dalam seminggu. Dedi Mulyadi, yang sebelumnya menerapkan kebijakan serupa saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta, menegaskan pentingnya kebijakan ini untuk diterapkan di seluruh wilayah provinsi. Surat Edaran Gubernur Jabar Nomor 51/PA.03/Disdik ditujukan kepada seluruh bupati dan wali kota untuk mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan ini hingga tingkat kecamatan dan desa.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kebijakan masuk sekolah jam 6 pagi yang diterapkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dianggap tidak tepat oleh beberapa pihak, termasuk P2G. Mereka menekankan pentingnya mempertimbangkan kesejahteraan dan kesehatan anak-anak, serta dampak dari jam belajar yang terlalu awal. Ada kekhawatiran bahwa kebijakan ini dapat mengganggu waktu istirahat dan kualitas belajar siswa. Dari sisi Konservatif: Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kebijakan masuk sekolah mulai pukul 06.00 WIB adalah langkah yang pernah ia terapkan saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta. Ia percaya bahwa penyeragaman hari belajar hingga Jumat dan penerapan jam malam pelajar adalah hal yang positif. Mendikdasmen Abdul Mu'ti juga mengingatkan bahwa ada ketentuan kementerian yang harus diikuti, menekankan pentingnya semua pihak memahami dan mengacu pada kebijakan yang sudah ada.