Indonesia Serahkan Initial Memorandum untuk Aksesi ke OECD dalam Pertemuan Tingkat Menteri di Paris

Date: 2025-06-04

Category: Pemerintahan

Rangkuman Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara resmi menyerahkan Initial Memorandum (IM) kepada Sekretaris Jenderal OECD, Mathias Cormann, dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Paris pada 3 Juni 2025. Penyerahan IM ini merupakan langkah penting dalam proses aksesi Indonesia ke OECD, yang mencakup asesmen menyeluruh terhadap regulasi dan standar nasional Indonesia dibandingkan dengan yang dimiliki OECD. Proses aksesi ini dimulai setelah Indonesia mengirimkan surat pernyataan minat pada 14 Juli 2023, dan persetujuan untuk memulai diskusi diberikan pada 20 Februari 2024. IM Indonesia terdiri dari 32 bab yang mencakup 240 instrumen hukum OECD di 25 bidang kebijakan, dan akan menjadi dasar bagi tahap aksesi berikutnya, yaitu tinjauan teknis. Sekjen Cormann menyatakan bahwa penyampaian IM ini adalah momen bersejarah dan menandai awal dari perjalanan transformasional yang positif bagi Indonesia, termasuk peningkatan peluang investasi dan standar hidup.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto secara resmi menyerahkan Initial Memorandum (IM) kepada Sekjen OECD, Mathias Cormann, sebagai bukti komitmen kuat Indonesia dalam proses aksesi ke OECD. Penyerahan ini dianggap sebagai pencapaian penting, menjadikan Indonesia negara aksesi pertama di Asia Tenggara. Airlangga menekankan bahwa proses ini merupakan kerja lintas pemerintahan dan didukung oleh Presiden Prabowo Subianto. IM yang diserahkan mencakup asesmen menyeluruh terhadap regulasi dan standar nasional Indonesia, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kerjasama internasional dan memperkuat posisi Indonesia di kancah global.