Peran Haji Mabrur dalam Masyarakat dan Dampaknya bagi Bangsa Indonesia

Date: 2025-06-04

Category: Agama

Rangkuman Haji mabrur merupakan tujuan utama bagi jemaah haji di seluruh dunia, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat saat mereka kembali ke Tanah Air. Menjelang wukuf, Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Amirulhaj, Amirsyah Tambunan, mengingatkan pentingnya fokus dalam melaksanakan ibadah haji, yang dimulai dengan wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah. Amirsyah menekankan bahwa jemaah haji harus mempersiapkan segala kebutuhan, termasuk kartu Nusuk dan perlengkapan salat, untuk memastikan pelaksanaan ibadah yang optimal. Ia juga menjelaskan bahwa haji mabrur ditandai dengan perilaku baik, seperti memberi makan kepada orang lain dan berbicara dengan baik, yang seharusnya menciptakan individu-individu yang peduli dan peka sosial. Dengan semakin banyaknya jemaah haji yang mabrur, diharapkan bangsa Indonesia dapat lebih mudah menghadapi berbagai persoalan, termasuk krisis akhlak, ekonomi, politik, dan budaya.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Haji mabrur dianggap sebagai tujuan utama jemaah haji, dengan penekanan pada dampak sosial yang positif bagi bangsa. Amirsyah menekankan pentingnya jemaah haji untuk berfokus pada ibadah dan kembali ke Tanah Air dengan sikap yang damai dan menyejukkan. Ia mengutip sabda Nabi Muhammad SAW mengenai tanda mabrurnya haji, yaitu memberikan makan kepada orang lain dan melontarkan ucapan yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa haji mabrur diharapkan dapat melahirkan individu-individu yang peduli dan arif, yang pada gilirannya dapat membantu bangsa Indonesia menghadapi berbagai persoalan.