Lomba Kreasi Olahan Tempe di Buleleng untuk Mendorong Diversifikasi Pangan dan Kemandirian Pangan Lokal

Date: 2025-06-04

Category: Agama

Rangkuman Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, menggelar lomba kreasi olahan tempe tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bagian dari peringatan Bulan Bung Karno 2025. Lomba ini dibuka oleh Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, yang menekankan pentingnya tempe sebagai sumber protein nabati berkualitas tinggi, meskipun sering dianggap sebagai makanan masyarakat menengah ke bawah. Sutjidra juga mengungkapkan tantangan dalam ketersediaan bahan baku kedelai yang mahal, namun berkomitmen untuk mendorong produksi kedelai lokal. Selain itu, ia menyoroti upaya diversifikasi pangan dengan mengembangkan budi daya jagung hibrida dan olahan nasi dari ketela. Lomba ini diikuti oleh pelajar SMK se-Buleleng dan menekankan kreativitas dalam mengolah tempe tanpa menghilangkan rasa aslinya, dengan penilaian utama pada tingkat kesulitan pengolahan. Ketua dewan juri, Made Setiawan, berharap lomba ini dapat mengedukasi generasi milenial tentang nilai gizi tinggi tempe.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Lomba kreasi olahan tempe diadakan sebagai upaya untuk mengangkat nilai gizi tinggi tempe sebagai sumber protein nabati lokal. Bupati Buleleng menekankan pentingnya diversifikasi pangan dan kemandirian pangan, serta mengedukasi generasi milenial tentang kualitas tempe yang sering dianggap makanan murah. Penekanan pada kreativitas dalam mengolah tempe tanpa menghilangkan jati rasanya menunjukkan dorongan untuk menghargai makanan lokal dan meningkatkan kesadaran akan gizi. Dari sisi Konservatif: Lomba ini dianggap sebagai langkah strategis untuk mendorong produksi kedelai lokal dan mengatasi tantangan ketersediaan bahan baku kedelai yang mahal. Ada penekanan pada pentingnya tidak bergantung pada beras dan mencari alternatif sumber pangan, seperti jagung dan ketela. Fokus pada kesulitan pengolahan tempe tanpa rasa aslinya menunjukkan nilai tradisional dan kualitas makanan lokal yang perlu dipertahankan.