Kolaborasi Strategis Indonesia-Swiss dalam Perdagangan, Investasi, dan Aksesi OECD

Date: 2025-06-04

Category: Bisnis

Rangkuman Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Swiss, Guy Parmelin, di Paris, Prancis, pada tanggal yang tidak disebutkan. Pertemuan ini bertujuan untuk mengundang Swiss berkolaborasi dalam berbagai area strategis, termasuk perdagangan, investasi, kerja sama ketenagakerjaan, dan dukungan untuk aksesi Indonesia ke dalam Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Pada tahun 2024, total perdagangan antara Indonesia dan Swiss diperkirakan mencapai 2,33 miliar dolar AS, dengan ekspor Indonesia sebesar 1,5 miliar dolar AS dan impor sebesar 800 juta dolar AS. Investasi Swiss di Indonesia juga menunjukkan peningkatan, mencapai 244,9 juta dolar AS, berkontribusi 0,41 persen terhadap total investasi asing di Indonesia. Airlangga mendorong penguatan kerja sama di sektor-sektor seperti industri berbasis teknologi, kesehatan, dan ekonomi digital, serta menyatakan apresiasi terhadap dukungan Swiss dalam proses aksesi Indonesia ke OECD.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Artikel-artikel dengan perspektif liberal menekankan pentingnya kolaborasi internasional dan dukungan terhadap aksesi Indonesia ke dalam OECD. Mereka mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia dalam memperkuat hubungan dengan Swiss, terutama dalam sektor-sektor strategis seperti kesehatan dan ekonomi digital. Penekanan pada investasi berbasis teknologi dan rendah karbon juga menjadi sorotan, mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan dan inovasi. Dari sisi Konservatif: Artikel-artikel dengan perspektif konservatif lebih fokus pada aspek perdagangan dan investasi yang konkret. Mereka mencatat angka perdagangan Indonesia-Swiss yang signifikan dan peningkatan investasi Swiss di Indonesia. Penekanan pada kontribusi nyata terhadap total investasi asing dan keberadaan perusahaan Swiss di Indonesia menjadi sorotan, menunjukkan pragmatisme dalam hubungan bilateral.