TALAS

News List Add New Article

Video Deepfake Terawan Agus Putranto Memperdaya Publik dengan Klaim Palsu Obat Pereda Nyeri Sendi

News Image

Date: 2025-06-03

Category: Agama

Rangkuman Sebuah video yang diunggah di Facebook pada 27 April 2025 menampilkan seorang pria yang mirip dengan mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, yang mempromosikan formula untuk mengatasi nyeri sendi dalam waktu tiga hari. Dalam video tersebut, pria itu mengklaim bahwa produk yang dikembangkan dapat menghilangkan nyeri di bahu, punggung, lutut, dan leher dengan cara mengoleskan komponen alami yang dapat menembus sendi. Namun, setelah dilakukan verifikasi, ditemukan bahwa video tersebut merupakan hasil suntingan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk mengubah audio dan gambar. Analisis menunjukkan bahwa 99 persen kemungkinan audio dalam video telah dimodifikasi. Video ini mirip dengan konten sebelumnya yang juga menggunakan wajah tokoh publik lain, dan tidak ada bukti bahwa Terawan pernah mempromosikan obat nyeri sendi. Fenomena deepfake ini semakin meningkat, dengan banyak konten yang disalahgunakan untuk berbagai kepentingan, termasuk penipuan dan disinformasi kesehatan.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Video yang menampilkan Terawan Agus Putranto mempromosikan formula pereda nyeri sendi dalam waktu tiga hari ternyata merupakan hasil suntingan dan manipulasi menggunakan kecerdasan buatan. Penipuan ini menunjukkan bagaimana teknologi deepfake dapat disalahgunakan untuk menipu masyarakat dengan mencatut nama tokoh publik. Konten ini juga mencerminkan lonjakan signifikan dalam penyalahgunaan deepfake, yang digunakan untuk berbagai kepentingan, termasuk promosi obat-obatan dan penipuan finansial. Waspada terhadap informasi yang tidak benar dan pentingnya literasi digital di masyarakat menjadi sorotan utama.

Related Articles

Video Terawan Agus Putranto Promosikan Formula Pereda Nyeri Sendi

Source: Tempo

Date: 2025-06-03

Article Link

Bias Rate: 0.525341

Hoax Rate: 0.934943

Ideology Rate: 0.389525

Back to News List