TALAS

News List Add New Article

Dua Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Ditunjuk Sebagai Komisaris Utama Perusahaan Telekomunikasi, Menyoroti Praktik Rangkap Jabatan di Kementerian

News Image

Date: 2025-06-03

Category: Korupsi

Rangkuman Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital, Arnanto Nurprabowo, menyatakan bahwa penunjukan dua Wakil Menteri Komdigi, Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo, sebagai Komisaris Utama perusahaan telekomunikasi adalah hal yang wajar. Pernyataan ini disampaikan pada Senin, 2 Juni 2025, di kantor Kementerian Komdigi, Jakarta. Arnanto menjelaskan bahwa praktik rangkap jabatan ini juga umum terjadi di kementerian lain. Nezar ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Indosat Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 28 Mei 2025, sedangkan Angga ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Telkom Indonesia pada RUPST pada 27 Mei 2025. Meskipun ada kekhawatiran mengenai potensi konflik kepentingan karena keduanya memiliki posisi penting di Kemenkomdigi dan perusahaan telekomunikasi, Arnanto menegaskan bahwa hal tersebut merupakan wewenang Kementerian BUMN dan pihaknya hanya menjalankan tugas yang diberikan.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Penunjukan dua Wakil Menteri Komunikasi dan Digital sebagai komisaris utama perusahaan telekomunikasi dianggap wajar oleh Staf Khusus Menteri Komdigi. Praktik rangkap jabatan ini diakui terjadi di banyak kementerian lain, menunjukkan bahwa hal ini bukanlah hal yang asing. Meskipun ada kekhawatiran mengenai konflik kepentingan, pihak Komdigi menegaskan bahwa hal tersebut merupakan wewenang Kementerian BUMN dan mereka hanya menjalankan tugas yang diberikan. Penunjukan Nezar dan Angga sebagai komisaris utama di perusahaan telekomunikasi diakui sebagai langkah yang terbaik untuk kementerian.

Related Articles

Dua Wamen Jadi Komut Perusahaan Telko, Komdigi Singgung Rangkap Jabatan di Kementerian Lain

Source: Kompas

Date: 2025-06-03

Article Link

Bias Rate: 0.719579

Hoax Rate: 0.418641

Ideology Rate: 0.119474

Back to News List